Harga Emas, Dolar, hingga Wall Street Kompak Turun Imbas Defisit Perdagangan AS
NEW YORK, iNews.id - Harga emas, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), hingga bursa wall street kompak turun pada penutupan perdagangan Rabu (7/6/2023) waktu setempat. Hal itu, dipicu laporan defisit perdagangan AS dan spekulasi menjelang pertemuan Federal Reserve (The Fed).
Harga emas berjagka merosot pada akhir perdagangan Rabu (7/6/2023) atau Kamis (8/6/2023) dini hari WIB. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex Ney York Exchage jatuh 23,10 dolar AS atau 1,17 persen menjadi 1.958 dolar AS per ounce.
Harga emas terjebak dalam kisaran perdagangan yang ketat karena investor menunggu petunjuk terkait arah kebijakan suku bunga The Fed.
Laporan Departemen Perdagangan AS mengenai defisit perdagangan pada April 2023 yang meningkat 23 persen menjadi 74,6 miliar dolar AS, tertinggi dalam tiga tahun terakhir, juga semakin melemahkan harga emas.
Sementara itu, nilai tukar dolar AS turun tipis terhadap sekelompok mata uang utama dunia pada penutupan perdagangan Rabu (7/6/2023). Hal itu dipicu defisit perdagangan AS yang memburuk di April 2023, meskipun ada sentimen positig imbal hasil obligasi pemeritas AS yang meningkat.