Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Emas Antam 10 November 2025 Naik Lagi, Cek Rinciannya
Advertisement . Scroll to see content

Harga Emas, Dolar, hingga Wall Street Kompak Turun Imbas Defisit Perdagangan AS

Kamis, 08 Juni 2023 - 07:26:00 WIB
Harga Emas, Dolar, hingga Wall Street Kompak Turun Imbas Defisit Perdagangan AS
Bursa Comex New York. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Harga emas, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), hingga bursa wall street kompak turun pada penutupan perdagangan Rabu (7/6/2023) waktu setempat. Hal itu, dipicu laporan defisit perdagangan AS dan spekulasi menjelang pertemuan Federal Reserve (The Fed). 

Harga emas berjagka merosot pada akhir perdagangan Rabu (7/6/2023) atau Kamis (8/6/2023) dini hari WIB. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex Ney York Exchage jatuh 23,10 dolar AS atau 1,17 persen menjadi 1.958 dolar AS per ounce. 

Harga emas terjebak dalam kisaran perdagangan yang ketat karena investor menunggu petunjuk terkait arah kebijakan suku bunga The Fed

Laporan Departemen Perdagangan AS mengenai defisit perdagangan pada April 2023 yang meningkat 23 persen menjadi 74,6 miliar dolar AS, tertinggi dalam tiga tahun terakhir, juga semakin melemahkan harga emas. 

Sementara itu, nilai tukar dolar AS turun tipis terhadap sekelompok mata uang utama dunia pada penutupan perdagangan Rabu (7/6/2023). Hal itu dipicu defisit perdagangan AS yang memburuk di April 2023, meskipun ada sentimen positig imbal hasil obligasi pemeritas AS yang meningkat. 

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama dunia turun 0,03 persen menjadi 104,09 pada akhir perdagangan Rabu (7/5/2023). Dolar AS turun menjadi 1,337 terhadap dolar Kanada. 

Euro meningkat menjadi 1,070 dolar AS dari 1,069 dolar AS pada sesi sebelumnya. Selanjutnya, pounsterling Inggris naik menjadi 1,244 dolar AS dari 1,243 dolar AS pada sesi sebelumnya. 

Sedangkan bursa Wall Street berakhir variatif dengan 
indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup negatif pada perdagangan Rabu (7/6/2023) waktu setempat. 

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 91,74 poin, atau 0,27 persen, menjadi 33.665,02, S&P 500 (.SPX) kehilangan 16,33 poin, atau 0,38 persen, menjadi 4.267,52 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 171,52 poin, atau 1,29 persen, menjadi 13.104,90.

Investor dilaporkan mengambil keuntungan setelah mengumpulkan saham megacap selama berbulan-bulan, menyusul laporan defisit perdagangan AS dan menjelang kebijakan suku bunga The Fed pada pertemuan minggu depan.

Pelaku pasar uang sekarang melihat peluang 69 persen bahwa bank sentral AS akan melewatkan kenaikan suku bunga dalam pertemuan bulan Juni tetapi akan menaikkan pada bulan Juli, turun dari hampir 77 persen sebelumnya, menurut alat Fedwatch CME.
     

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut