Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Ungkap Guyuran Dana Rp200 Triliun Belum Mampu Turunkan Bunga Kredit
Advertisement . Scroll to see content

Harga Emas Dunia Meroket Jadi 1.900 Dolar AS

Jumat, 13 Januari 2023 - 06:25:00 WIB
Harga Emas Dunia Meroket Jadi 1.900 Dolar AS
Ilustrasi emas dunia. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

CHICAGO, iNews.id - Harga emas dunia meroket menjadi 1.900,70 dolar Amerika Serikat (AS) per troyounce pada perdagangan Kamis (12/1/2023) waktu setempat atau Jumat (13/1/2023) dini hari WIB. 

Lonjakan harga emas terjadi menyusul laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada Desember 2023 yang melambat sesuai perkiraan, sehingga memberi ruang bagi Federal Reserve (The Fed) untuk menekan kenaikan suku bunga

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (12/1/2023) melaporkan IHK AS turun 0,1 persen pada Desember 2022, sesuai dengan perkiraan para ekonom. Secara tahunan tingkat IHK turun selama enam bulan berturut-turut menjadi 6,5 persen dari 7,1 persen, sekaligus terendah sejak Oktober 2021.

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan harga emas melayang di sekitar level tertinggi delapan bulan karena pasar memposisikan diri untuk data, yang secara luas akan menunjukkan pelonggaran inflasi Amerika Serikat (AS) lebih lanjut. Sehingga membuat the fed akan menaikan suku bunga yang relative rendah.

"Data inflasi indeks harga konsumen AS yang dirilis malam ini sesuai dengan ekspektasi pasar di 5,6 persen dan ini menunjukkan bahwa inflasi semakin mereda pada bulan Desember dari bulan sebelumnya," terang Ibrahim dalam rilis hariannya.  

Dengan inflasi yang rendah di 6,5 persen di bulan Desember, menurut dia, harga emas akan melambung tinggi dan akan melompat ke 1.910 dolar AS per troyounce.

Lebih lanjut Ibrahim menerangkan, skenario inflasi yang rendah akan positif secara luas untuk harga emas batangan, mengingat ini menandakan tekanan jangka pendek yang lebih sedikit pada aset yang tidak memberikan imbal hasil dari suku bunga yang tinggi. 

"Pasar bertaruh bahwa pelonggaran inflasi pada akhirnya akan mendorong Fed menghentikan siklus kenaikan suku bunga saat ini," imbuhnya. 

Ia menambahkan, harga bullion juga diuntungkan dari meningkatnya permintaan safe haven, karena kekhawatiran akan resesi dan taruhan bahwa dolar telah mencapai puncaknya membuat para pedagang mencari emas.

Lebih lanjut dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Jumat (13/1/2023) harga emas dunia akan di perdagangkan menguat di rentang 1.881,20 hingga 1.910.10 dolar AS per troyounce.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut