Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Emas Antam Hari Ini Melesat lagi, Termurah Segini!
Advertisement . Scroll to see content

Harga Emas Melesat ke Level Tertinggi Imbas Iran Serang Israel

Minggu, 14 April 2024 - 09:28:00 WIB
Harga Emas Melesat ke Level Tertinggi Imbas Iran Serang Israel
Harga emas dunia melesat pada perdagangan pekan ini sekaligus mencatatkan peningkatan pada empat minggu berturut-turut. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Harga emas dunia melesat pada perdagangan pekan ini sekaligus mencatatkan peningkatan pada empat minggu berturut-turut. Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (12/4/2024), aset safe-haven ini menyentuh level tertinggi di atas 2.400 dolar AS per ounce. 

Peningkatan harga ini seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, di mana Iran telah memulai serangannya terhadap Israel pada akhir pekan ini. Hal ini mendorong investor untuk mencari perlindungan pada aset-aset safe-haven.

Mengutip Reuters, pada perdagangan akhir pekan, harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi 2.353,35 dolar AS per ounce setelah mencapai rekor tertinggi 2.419,79 dolar AS. Sementara, emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih tinggi di 2.374 dolar AS. Harga naik sekitar 1 persen pada minggu ini.

Analis Senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff menuturkan, platinum menguji level 1.000 dolar AS per ounce ke level tertinggi dalam hampir empat tahun di tengah momentum kenaikan harga emas.

“Yang benar-benar menunjukkan kekuatan emas adalah indeks dolar AS dan imbal hasil Treasury meningkat, namun emas terus menguat dengan kuat, itu sangat menunjukkan permintaan safe-haven yang kuat,” ucap Wyckoff dikutip, Minggu (14/4/2024).

Menurut laporan, serangan yang diluncurkan Iran telah meluncurkan lebih dari 200 drone dan rudal ke Israel sejak Sabtu malam. Teheran menegaskan tidak akan ragu mengambil langkah-langkah defensif untuk melindungi kepentingannya terhadap agresi militer apa pun.

“Emas terus menguat karena kita menyaksikan ketakutan akan kehilangan gambaran yang jelas,” ucap Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen dalam sebuah catatan.

Sementara itu, Goldman Sachs menaikkan perkiraan harga emas akhir tahun menjadi 2.700 dolar AS per ounce dari 2.300 dolar AS per ounce.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut