Harga Labu Siam Meroket di Pasar Ini Jelang Nataru, Tembus Rp120.000 per Kg
JAKARTA, iNews.id - Harga cabai rawit merah di Pasar Tradisional Sumber Jaya, Tambun, Bekasi meroket hingga tembus Rp100.000 per kilogram (kg). Kenaikan harga signifikan juga terjadi pada labu siam di pasar ini menjadi Rp120.000 per kg.
"Harga cabai rawit merah lagi tinggi banget sekarang, sekilonya Rp100.000. Tiap akhir tahun harga cabai pasti naik, tapi tahun ini yang paling tinggi," kata pedagang cabai di Pasar Tradisional Sumber Jaya, Tambun bernama Happy (38) saat ditemui MNC Portal Indonesia, Kamis (23/12/2021).
Sementara harga cabai merah keriting hari ini dibanderol Rp45.000 per kg, cabai rawit hijau Rp60.000 per kg, cabai hijau keriting Rp32.000 per kg, cabai merah besar Rp45.000 per kg, cabai hijau besar Rp32.000 per kg.
Kendati demikian, menurutnya, kenaikan harga ini dimaklumi oleh pembeli. Hanya saja jumlah pembelian menjadi berkurang. Biasanya pelanggan setia membeli 2 kg, karena harga sedang tinggi, jumlah yang dibeli turun hanya 1 kg.
"Pembeli sudah maklum harga naik tiap akhir tahun. Tapi kali ini banyak yang ngeluh karena tinggi banget. Pembelian mereka jadi enggak sebanyak biasanya," ucap Happy.
Selain kelompok cabai, bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan. Salah satu pedagang sayur, Eni (56) menyebut, harga sayur mayur turut merangkak naik jelang akhir tahun. Misalnya, pare kini dijual seharga Rp15.000 per kg, padahal sebelumnya Rp10.000 per kg.
Sedangkan terong dijual Rp12.000 per kg, sebelumnya Rp6.000 per kg. Adapun tomat dibanderol Rp8.000 per kg, sebelumnya Rp5.000 per kg. Labu siam sebelumnya dijual Rp50.000 per kg, kini naik menjadi Rp120.000 per kg.
"Labu ini naiknya tinggi. Sebelumnya enggak pernah sampai segini harganya. Bawang merah juga naik. Sekilonya sekarang Rp20.000. Terus bawang putih kating naik jadi Rp27.000/kg. Kalau bawang putih biasa lebih mahal, sekilonya Rp28.000," tutur Eni.
Sementara itu, untuk ayam broiler/ras juga naik. Satu ekornya dipatok Rp38.000. Menurut salah satu pedagang ayam, Fikri (38), kenaikan harga ayam ini merangkak setiap hari.
"Sekarang satu ekornya Rp38.000, sebelum-sebelumnya Rp35.000 terus naik Rp1.000 sampai hari ini. Hari raya Natal nanti bisa saja naik jadi Rp40.000 per ekor," kata Fikri.
Dia mengungkapkan, menjelang Natal 25 Desember 2021, pembeli belum banyak yang datang ke pasar.
"Sepi sampai hari ini, biasanya mulai ramai. Mungkin nanti pas hari H semoga mulai berdatangan," ujar Fikri.
Editor: Jujuk Ernawati