Harga LPG Nonsubsidi Naik, Pedagang Mengeluh
JAKARTA,iNews.id - PT Pertamina Persero telah menaikkan harga LPG nonsubsidi Rp1.600-Rp2.600 per kilogram (kg). Namun kenaikan harga ini dikeluhkan dan dikhawatirkan pada pedagang.
Itu karena dengan kenaikan ini jika dikalkulasi, kenaikan harga LPG nonsubsidi ukuran 12 kg terendah Rp19.200, sedangkan tertinggi Rp31.200. Adapun harga LPG 12 kg refill di kawasan Cawang, Jakarta naik lebih dari Rp20.000.
"Baru naik kemarin tadinya Rp150.000 naik Rp23.000, hitung saja jadi Rp173.000 buat gas 12 kg," kata salah satu penjual LPG bernama Wawan (40) di kawasan Cawang, Jakarta Timur kepada MNC Portal Indonesia, Senin (27/12/2021).
Menurutnya, hanya LPG 12 kg saja yang mengalami kenaikan harga. Untuk LPG ukuran 5,5 kg masih sama di harga Rp70.000 dan LPG 3 kg (subsidi) Rp20.000.
Wawan mengaku keberatan dengan kenaikan harga LPG 12 kg. Pasalnya, para pelanggannya bisa kabur dan mungkin berpindah menggunakan LPG bersubsidi.
"Saya nyetok (LPG 12 kg) segini saja 10 biji gitu, kalau enggak ada yang beli nanti dikurangi (stoknya)," ujar dia.
Keluhan kenaikan harga LPG 12 kg juga disampaikan pedagang lainnya, Iyon (60). Dia membanderol LPG 12 kg seharga Rp165.000, namun di beberapa agen, harga LPG sudah naik.
"Dari agen saja sudah Rp170.000, sebelumnya Rp150.000," ucapnya.
Dia pun berharap harga LPG 12 kg bisa disesuaikan kembali agar kenaikannya tidak begitu tinggi.
"Kalau naik beberapa ribu wajar, ini kan sampai puluhan ribu. Kasihan juga yang mau beli, niatnya mau hemat malah bayar lebih juga akhirnya," tutur dia.
Editor: Jujuk Ernawati