Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan bakal Tindak Tegas Pedagang yang Naikkan Harga Telur, Pastikan Stok Surplus
Advertisement . Scroll to see content

Harga Mi Instan Disebut Bakal Naik 3 Kali Lipat, Begini Kata Mendag

Rabu, 10 Agustus 2022 - 16:21:00 WIB
Harga Mi Instan Disebut Bakal Naik 3 Kali Lipat, Begini Kata Mendag
Harga mi instan disebut bakal naik 3 kali lipat, begini kata Mendag Zulhas. (Foto: Putra Ramadhani Astyawan/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memberikan tanggapan mengenai kemungkinan harga mi instan akan naik hingga tiga kali lipat karena terganggunya impor gandum akibat perang Rusia-Ukraina. Ukraina merupakan negara pengekspor gandum utama dunia.

"Enggak (naik), mudah-mudahan. Dulu kan (karena) gagal panennya di Australia, Kanada, Amerika, sekarang panennya sukses. Apalagi sekarang Ukraina sudah boleh jual," kata dia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Dia pun memprediksi, harga gandum secara global akan merangkak turun pada September 2022 mendatang. 

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut dampak perang Rusia-Ukraina terhadap rantai pasok bahan makanan mulai terasa di Indonesia. Dia bahkan memproyeksi harga mi instan kemungkinan bakal naik hingga tiga kali lipat karena Indonesia bergantung pada impor gandum yang merupakan bahan baku mi instan, sehingga harganya juga menjadi mahal.

"Jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya 3 kali lipat itu," ujarnya, Senin (8/8/2022).

Mentan menjelaskan ketersediaan gandum dunia sebetulnya ada. Namun adanya konflik global membuat masalah pada rantai pasok bakal membuat harga gandum menjadi mahal.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut