Harga Minyak Mentah Melesat, Erick Thohir Pastikan Tak Ada Kenaikan BBM
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) tidak menaikkan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM), menyusul harga minyak mentah dunia dan kurs mengalami kenaikan per Februari 2024. Walaupun, harga bahan bakar di SPBU milik kompetitor sudah naik.
Erick menyampaikan, pemerintah sudah meminta kepada Pertamina agar tidak menaikkan harga BBM baik umum dan non-subsidi.
"Pertamina tidak menaikkan harga BBM, tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat. Disinilah peran BUMN kepada masyarakat,” ujar Erick dikutip, Minggu (4/2/2024).
Adapun per 1 Februari 2024 sejumlah operator hilir migas telah melakukan penyesuaian harga BBM di SPBU. Namun, khusus harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan atau masih sama dengan periode Januari 2024.
"Pertamina juga sudah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya sehingga bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik,” tuturnya.
Senada, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahwa pihaknya serius menjalankan efisiensi dengan digitalisasi yang terintegrasi pada semua proses bisnis dari hulu ke hilir. Hal itu dipandang berdampak pada efisiensi biaya produksi, sehingga bisa memberikan harga terbaik untuk masyarakat.
“Dengan digitalisasi ini yang bisa merubah operating model atau cara bekerja yang pada akhirnya bisa menciptakan value dalam bentuk cost optimization,” kata Nicke.
Menurutnya, harga jenis BBM non-subsidi bersifat fluktuatif mengikuti komponen penentuan harga, antara lain harga minyak mentah dan nilai kurs, termasuk kondisi sosial ekonomi masyarakat.
"Harga BBM di SPBU Pertamina lebih kompetitif. Sebagai BUMN, dalam penetapan harga BBM non-subsidi, kami tetap mempertimbangkan banyak aspek, termasuk daya beli masyarakat," tandas Nicke.
Editor: Aditya Pratama