Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Melesat ke Level Tertinggi dalam 4 Bulan Imbas Pemangkasan Produksi

Senin, 07 Agustus 2023 - 13:57:00 WIB
Harga Minyak Mentah Melesat ke Level Tertinggi dalam 4 Bulan Imbas Pemangkasan Produksi
Harga minyak mentah melesat ke level tertinggi dalam empat bulan pada hari ini, Senin (7/8/2023) imbas pengurangan produksi Arab Saudi dan Rusia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga minyak mentah melesat ke level tertinggi dalam empat bulan pada hari ini, Senin (7/8/2023) imbas pengurangan produksi dari anggota OPEC+ Arab Saudi dan Rusia, serta serangan terhadap pusat ekspor minyak utama Rusia. Selama akhir pekan, Ukraina melancarkan serangan drone angkatan laut di pelabuhan Novorossiysk di Laut Hitam, pusat ekspor minyak Rusia. 

Mengutip CNBC International, harga minyak mentah Brent diperdagangkan pada level 86,17 dolar AS per barel, tertinggi sejak 14 April. Lalu, West Texas Intermediate AS menyentuh 82,74 dolar AS per barel, mendekati tertinggi pertengahan April.

Eksportir minyak utama dunia, Arab Saudi pada hari Kamis lalu memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah sebesar 1 juta barel per hari hingga akhir September. Pemangkasan tersebut dilakukan pada Juli hingga Agustus, dan bisa diperpanjang lebih lanjut.

Rusia, pengekspor minyak terbesar kedua di dunia, juga menyampaikan secara sukarela memangkas ekspor minyak mentah sebesar 300.000 juta barel per hari pada September.

“Sekarang kita telah melihat pasokan (minyak) berkurang, saya pikir kita akan melihat harga yang jauh lebih tinggi,” ujar Kepala Investasi di perusahaan investasi minyak dan gas Bison Interests, Josh Young, Senin (7/8/2023).

"Kita mungkin melihat semua waktu tertinggi dan harga jatuh saat kita melalui dinamika pasokan yang tidak mencukupi relatif terhadap permintaan," tuturnya.

Kepala Penelitian Komoditas Global Citi Bank, Ed Morse menyampaikan optimismenya terkait pasokan minyak mentah setelah September mendatang. Menurutnya, pasokan dari dua negara itu kemungkinan akan kembali pada bulan Oktober dan harga minyak akan mencapai 90 dolar AS per barel pada kuartal ini.

"Kami hanya tidak melihat pertumbuhan permintaan yang spektakuler," ucap Morse.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut