Harga Minyak Mentah Melesat, Sentuh Level Tertinggi Tahun Ini
NEW YORK, iNews.id - Harga minyak mentah dunia ditutup menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat. Kenaikan ini terjadi di tengah serangan Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia dan meningkatnya konflik di Timur Tengah yang mendorong minyak patokan Brent di atas 89 dolar AS per barel untuk pertama kalinya sejak Oktober tahun lalu.
Brent berjangka untuk pengiriman bulan Juni ditutup naik 1,50 dolar AS atau 1,7 persen ke level 88,92 dolar AS per barel setelah menyentuh puncak 89,08 dolar AS. Sementara, West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Mei naik 1,44 dolar AS atau sekitar 1,7 persen menjadi 85,15 dolar AS per barel setelah menyentuh puncak 85,46 dolar AS yang juga merupakan level tertinggi sejak Oktober 2023.
Mengutip Reuters, sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang salah satu kilang terbesar Rusia dalam sebuah serangan yang awalnya dikatakan Rusia dapat ditangkis.
Pabrik pemrosesan gas Astrakhan Rusia, yang dikendalikan oleh raksasa energi Gazprom juga menghentikan produksi produk minyak bumi setelah sebelumnya melakukan perbaikan pada 30 Maret.
Analisis Reuters terhadap gambar yang menunjukkan dampak serangan tersebut mengenai unit penyulingan minyak utama kilang tersebut, yang menyumbang sekitar setengah dari total kapasitas produksi tahunan pabrik sebesar 340.000 barel per hari (bph). Namunu, kerusakan tampaknya tidak serius.
Sementara, stok bensin dan solar di Rusia masih berada pada tingkat yang tinggi, menurut keterangan Moskow.
Rusia, salah satu dari tiga produsen minyak terbesar dunia dan salah satu eksportir produk minyak terbesar, telah menghadapi serangan Ukraina terhadap kilang minyak dan juga menyerang infrastruktur energi Ukraina.