Harga Minyak Mentah RI Januari 2024 Naik Jadi 77,12 Dolar AS per Barel, Ini Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan Indonesia Crude Price (ICP) atau harga minyak mentah Indonesia Januari 2024 Sebesar 77,12 dolar AS per barel. Penetapan ICP tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 139.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Januari 2024 tanggal 1 Februari 2024.
"Pemerintah melalui Kementerian ESDM menetapkan ICP Januari 2024 Sebesar 77,12 dolar AS per barel. Besaran harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada bulan Januari 2024 ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar 1,61 dolar AS per barel (bbl) sebesar 75,51 dolar AS," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyana Adi dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
Penetapan ICP Januari 2024 sebesar 77,12 dolar AS per barel, tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 139.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Januari 2024 tanggal 1 Februari 2024.
Agus memperkirakan, peningkatan harga minyak dunia yang berkorelasi dengan harga ICP selain disebabkan meningkatnya permintaan juga kekhawatiran terjadinya gangguan suplai di tengah berlanjutnya risiko geopolitik di Laut Merah, pada akhir Januari 2024 yang ditandai dengan serangan pada kapal minyak yang membawa naphta.
Permintaan minyak dunia pada kuartal I 2024 diperkirakan akan meningkat sebesar 1,7 juta barel per hari (bph), yang dipengaruhi oleh pemberian kuota kilang China namun demikian disisi suplai minyak dunia terjadi penurunan suplai minyak.
“OPEC mengindikasikan penurunan suplai dunia pada Desember 2023 sebesar 400.000 bph menjadi 100,9 juta bph. Produksi negara negara Non-OPEC diperkirakan turun 0,5 juta bph pada Desember 2023," tuturnya.
Permintaan minyak dunia juga terjadi akibat ketegangan yang masih terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Serta laporan mingguan EIA, stok minyak mentah AS mengalami penurunan pada akhir Januari 2024 sebesar 10,4 juta bbl menjadi 420,7 juta bbl. Selain itu, juga dilaporkan penurunan produksi minyak AS pada akhir Januari 2024 sebesar 900.000 bph menjadi 12,3 juta bph.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh terdapat stimulus perekonomian China melalui penurunan reserve requirement ratio yang diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi China.
Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Januari 2024 dibandingkan Desember 2023 sebagai berikut:
- Dated Brent naik sebesar 2,41 dolar AS/bbl dari 77,91 dolar AS/bbl menjadi 80,32 dolar AS/bbl.
- WTI (Nymex) naik sebesar 1,74 dolar AS/bbl dari 72,12 dolar AS/bbl menjadi 73,86 dolar AS/bbl.
- Brent (ICE) naik sebesar 1,83 dolar AS/bbl dari 77,32 dolar AS/bbl menjadi 79,15 dolar AS/bbl.
- Basket OPEC naik sebesar 0,90 dolar AS/bbl dari 79,00 dolar AS/bbl menjadi 79,90 dolar AS/bbl.
- Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar 1,61 dolar AS/bbl dari 75,51 dolar AS/bbl menjadi 77,12 dolar AS/bbl.
Editor: Aditya Pratama