Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah RI Maret 2024 Naik ke 83,78 Dolar AS per Barel, Ini Penyebabnya

Rabu, 03 April 2024 - 14:17:00 WIB
Harga Minyak Mentah RI Maret 2024 Naik ke 83,78 Dolar AS per Barel, Ini Penyebabnya
Harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau ICP pada Maret 2024 sebesar 83,78 dolar AS per barel (bbl). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) pada Maret 2024 sebesar 83,78 dolar AS per barel (bbl). Penetapan ICP Maret 2024 tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 213.K/MG.03/DJM/2024.

Adapun torehan ini mengalami peningkatan 3,69 dolar AS per barel dibandingkan Februari 2024 0,09 dolar AS per barel.

"Faktor yang mempengaruhi peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional antara lain serangan Ukraina pada kilang-kilang minyak Rusia, berpotensi mengganggu pasokan BBM di wilayah Asia dan Eropa dan memunculkan potensi pengetatan pasokan di pasar minyak," tulis Tim Harga Minyak Mentah Indonesia dalam Executive Summary dalam keterangannya dikutip, Rabu (3/4/2024). 

Selanjutnya, faktor utama lain yang juga menyebabkan peningkatan harga minyak mentah Maret 2024 yakni adanya penurunan stok minyak mentah AS pada Maret 2024 dan penurunan stok gasoline AS yang melebihi perkiraan pasar, dinilai pasar sebagai indikator terjadinya peningkatan permintaan akan minyak.

Di sisi lain, berdasarkan laporan bulanan OPEC dan IEA diperkirakan permintaan minyak yang kuat untuk 2024 dan 2025.

Faktor yang juga memengaruhi peningkatan harga minyak mentah utama di Pasar Internasional antara lain terkait pasokan minyak dunia.

"IEA melaporkan pasokan minyak dunia pada kuartal I 2024 turun sebesar 870.000 bph dibandingkan kuartal sebelumnya akibat penutupan sumur-sumur minyak karena cuaca buruk dan kesepakatan penurunan produksi minyak oleh OPEC+ serta gangguan serangan Houthi di jalur pelayaran Laut Merah," kata Tim Harga Minyak Mentah Indonesia. 

Sementara itu, untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, juga dipengaruhi adanya peningkatan produksi dan profit sektor industri di China pada bulan Januari dan Februari 2024 di mana profit sektor industri meningkat 10,2 persen dari tahun sebelumnya, lebih tinggi dari proyeksi pasar. 

"Hal ini mengindikasikan pemulihan perekonomian China sebagai salah satu konsumen energi terbesar," tulis tim tersebut.

Indikasi lainnya, peningkatan impor minyak mentah di China selama periode Januari–Februari 2024 menjadi sebesar 10,74 juta, 5,1 persen lebih tinggi dibandingkan impor minyak mentah pada periode yang sama pada 2023.

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Maret dibandingkan Februari 2024 mengalami peningkatan menajdi sebagai berikut:

Dated Brent naik sebesar 1,56 dolar AS/bbl dari 83,93 dolar AS/bbl menjadi 85,48 dolar AS/bbl.

WTI (Nymex) naik sebesar 3,80 dolar AS/bbl dari 76,61 dolar AS/bbl menjadi 80,41 dolar AS/bbl.

Brent (ICE) naik sebesar 2,95 dolar AS/bbl dari 81,72 dolar AS/bbl menjadi 84,67 dolar AS/bbl.

Basket OPEC naik sebesar 2,90 dolar AS/bbl dari 81,23 dolar AS/bbl mejadi 84,13 dolar AS/bbl.

Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar 3,69 dolar AS/bbl dari 80,09 dolar AS/bbl menjadi 83,78 dolar AS/bbl.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut