Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN: Terima Kasih atas Dukungan bagi Timur Tengah
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Turun Tipis dalam Sepekan, Ini Penyebabnya

Minggu, 14 April 2024 - 06:48:00 WIB
Harga Minyak Mentah Turun Tipis dalam Sepekan, Ini Penyebabnya
Harga minyak mentah turun tipis pada perdagangan sepekan karena perkiraan pertumbuhan permintaan dari minyak IEA dan kekhawatiran melambatnya suku bunga AS. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Harga minyak mentah turun tipis pada perdagangan pekan ini karena perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia dari Badan Energi Internasional (IEA) dan kekhawatiran terhadap melambatnya suku bunga Amerika Serikat (AS). Ketegangan geopolitik di Timur Tengah masih menjadi salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan harga.

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 71 sen menjadi 90,45 dolar AS per barel pada perdagangan Jumat (12/4/2024). Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 64 sen menjadi 85,66 dolar AS per barel.

Namun, pada sepekan perdagangan minyak mentah Brent turun 0,8 persen, sementara WTI turun lebih dari 1 persen.

Selama seminggu, harga minyak mendekati level tertinggi dalam enam bulan di tengah kekhawatiran Iran, produsen OPEC terbesar ketiga, mungkin akan membalas serangan pesawat tempur Israel terhadap kedutaan Iran di Damaskus pada hari Senin.

“Fokus utama pasar adalah apakah Iran akan membalas terhadap Israel,” ucap Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow dalam keterangannya dikutip, Minggu (14/4/2024).

AS memperkirakan serangan Iran terhadap Israel akan terjadi, namun serangan tersebut tidak akan cukup besar untuk menarik Washington ke dalam perang. Adapun, sumber-sumber Iran mengatakan Teheran telah mengisyaratkan tanggapan yang bertujuan menghindari eskalasi besar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut