Harga Minyak Merosot, Emas Berjangka Melonjak
CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup naik pada Senin (9/3/2020) waktu setempat. Pasalnya, harga minyak mentah anjlok dan kekhawatiran tentang penyebaran virus korona meningkat.
Mengutip Xinhua, Selasa (10/3/2020), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April naik 3,3 dolar AS, atau 0,2 persen, menjadi 1.675,70 dolar AS per ounce.
Rusia dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak gagal mencapai kesepakatan mengenai pengurangan produksi minyak mentah yang lebih dalam. Sebagai tanggapan, Arab Saudi memangkas harga minyak mentah dan sedang mencari cara untuk meningkatkan produksi.
Sementara itu, pasar saham global, pasar mata uang dan komoditas semuanya merosot, mendorong permintaan emas. Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei kehilangan 20,9 sen, atau 1,21 persen, menjadi 17,054 dolar AS per ounce.
Platinum untuk pengiriman April turun 33,6 dolar AS, atau 3,75 persen, menjadi 862,8 dolar AS per ounce.
Editor: Ranto Rajagukguk