Harga Minyak Naik, Brent Dijual di Atas 50 Dolar AS per Barel
SINGAPURA, iNews.id - Harga minyak naik sehingga Brent kembali dibanderol di atas 50 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Hal ini didukung vaksin Covid-19 yang akan mengangkat permintaan bahan bakar global.
Mengutip Reuters, Senin (14/12/2020), minyak mentah berjangka Brent untuk Februari naik 8 sen atau 0,2 persen menjadi 50,05 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk Januari naik 4 sen, atau 0,1 persen menjadi 46,61 dolar AS per barel.
Harga minyak telah menguat selama enam minggu berturut-turut, kenaikan terpanjang sejak Juni. AS memulai sosialisasi vaksinasi Covid-19, meningkatkan harapan pembatasan aktivitas dapat segera berakhir dan mengangkat permintaan di konsumen minyak terbesar dunia itu.
Perpanjangan pembicaraan Brexit di antara kekuatan Eropa juga mendukung pasar keuangan pada Senin. Negara-negara besar Eropa melanjutkan lockdown untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 yang telah mengurangi permintaan bahan bakar.
Misalnya, Jerman, ekonomi terbesar keempat di dunia, berencana untuk memberlakukan lockdown yang lebih ketat mulai Rabu. Investor menantikan dua pertemuan antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, kelompok yang dikenal sebagai OPEC+.
OPEC+ akan bertemu pada 4 Januari untuk mempelajari pasar setelah keputusan terakhir mereka untuk membatasi kenaikan produksi hingga 500.000 barel per hari mulai tahun depan. Di AS, perusahaan energi minggu lalu menambahkan sebagian besar rig minyak dan gas bumi (migas) dalam seminggu sejak Januari karena produsen terus kembali ke wilayah produksi.
Dua kebakaran terpisah terjadi di terminal ekspor minyak mentah Qua Iboe Nigeria dan di pipa minyak di Iran pada Minggu. Namun, insiden tersebut sebagian besar telah diatasi.
Editor: Ranto Rajagukguk