Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan
Advertisement . Scroll to see content

Harga Saham Perusahaan Melesat, Kekayaan Gautam Adani Melonjak Rp171 Triliun

Selasa, 12 Desember 2023 - 12:50:00 WIB
Harga Saham Perusahaan Melesat, Kekayaan Gautam Adani Melonjak Rp171 Triliun
Kekayaan miliarder India Gautam Adani melonjak hampir 11 miliar dolar AS atau setara Rp171 triliun setelah harga saham semua perusahaan Adani Group melesat. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Kekayaan miliarder India Gautam Adani melonjak hampir 11 miliar dolar AS atau setara Rp171 triliun setelah harga saham semua perusahaan Adani Group melesat sejak hari Senin. Kini harta Adani menyentuh 70,8 miliar dolar AS atau setara Rp1.106 triliun, menempati urutan ke-16 orang terkaya di dunia.

Mengutip Forbes, meningkatnya harga saham grup Adani setelah Partai Bharatiya Janata yang dipimpin Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menang dalam tiga pemilihan umum negara bagian ketika penghitungan suara dilakukan pada hari Minggu. 

Efek kemenangan partai PM Modi tersebut menaikkan indeks saham acuan karena investor melihat kemenangan ini sebagai pendahuluan pemilu federal yang akan diadakan tahun depan. Adani, yang dianggap dekat dengan Modi, mendapat dorongan besar dengan saham perusahaannya membukukan keuntungan dua digit.

Saham tiga dari 10 perusahaan Adani Group yang terdaftar melonjak 20 persen pada hari Selasa setelah sebuah laporan oleh US International Development Finance Corporation menyimpulkan bahwa tuduhan short-seller Hindenburg Research yang berbasis di AS terhadap Adani Group adalah tidak relevan.

Pada bulan Januari, Hindenburg merilis laporan yang menuduh adanya manipulasi saham dan penipuan akuntansi oleh perusahaan milik mantan orang terkaya di Asia itu. 

Meskipun kelompok tersebut membantah keras melakukan kesalahan, tuduhan yang memberatkan tersebut membuat saham perusahaan anjlok dan menghapus miliaran dolar dari kekayaan bersih Adani hingga menyusut menjadi 98 miliar dolar AS dalam tiga hari dari sebelumnya 126 miliar dolar AS, sebelum jatuh lebih jauh. 

Menanggapi tuduhan tersebut, Mahkamah Agung India mengarahkan Securities and Exchange Board of India (SEBI), regulator pasar saham untuk melakukan penyelidikan.

Pada bulan November, Mahkamah Agung mengakhiri sidang atas beberapa petisi yang diajukan mengenai konflik Adani-Hindenburg. Investor mengambil isyarat positif dari arahan pengadilan kepada SEBI untuk menyimpulkan penyelidikan dan pengamatan Ketua Mahkamah Agung India bahwa laporan Hindenburg tidak dapat dianggap kredibel.

Adapun, pengadilan mengacu pada laporan media pada bulan Agustus tentang penyelidikan baru, yang mengungkap dugaan hubungan dekat antara investor luar negeri dan keluarga Adani.

Meskipun kekayaannya meningkat secara besar-besaran pada minggu ini, Adani masih tetap menjadi orang terkaya kedua di India setelah Ketua Reliance Industries, Mukesh Ambani dengan kekayaan bersih 94,9 miliar dolar AS. 

Kapitalisasi pasar Adani Group kini mencapai 166 miliar dolar AS, masih lebih rendah 30 persen dari puncaknya sebelum adanya tuduhan short-seller dari Hindenburg Research.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut