Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Begini Penampakan Uang Rp13 Triliun Disita Kejagung Kasus CPO
Advertisement . Scroll to see content

Harga TBS Sawit Masih Rendah Usai Ekspor CPO Dibuka, Segini Kenaikan di Sejumlah Provinsi

Kamis, 02 Juni 2022 - 12:17:00 WIB
Harga TBS Sawit Masih Rendah Usai Ekspor CPO Dibuka, Segini Kenaikan di Sejumlah Provinsi
Harga TBS sawit masih rendah usai ekspor CPO dibuka, segini kenaikan di sejumlah provinsi. (foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) melaporkan, seminggu setelah pencabutan larangan ekspor CPO oleh Presiden Jokowi pada 23 Mei 2022, harga Tandan Buah Segar (TBS) petani sawit swadaya masih rendah. 

"Dari pantauan harga TBS yang dilakukan oleh SPKS di wilayah-wilayah anggota di 10 provinsi dan 14 kabupaten, kenaikan yang paling tinggi hanya sekitar Rp600 per kg," kata Sekretaris Jenderal SPKS Mansuetus Darto dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Selain itu, harga TBS petani swadaya saat ini juga masih sangat jauh dari harga TBS yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi sesuai Permentan No 1 Tahun 2018, yaitu masih sekitar Rp1.000–Rp 1.900 per kg. Adapun harga yang ditetapkan provinsi rata-rata di atas Rp3.500 per kg. 

Darto mengungkapkan, harga TBS saat ini juga sangat berbeda dengan penurunan harga TBS pascapengumuman kebijakan pelarangan ekspor CPO oleh Presiden Jokowi. 

"Saat itu harga TBS petani sawit swadaya langsung jatuh di di bawah Rp2.000 di seluruh Indonesia dari harga Rp3.500 – Rp3.900 per kg," ujarnya. 

Melihat kondisi saat ini, dia meminta agar pemerintah baik pusat maupun daerah untuk terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap perkembangan harga TBS di semua provinsi di Indonesia.

"Karena masih banyak perusahaan yang membeli TBS petani sawit swadaya dengan margin yang tinggi dengan harga ketetapan provinsi sesuai dengan Permentan No 1 tahun 2018," ucapnya. 

Pemerintah juga diminta untuk memperkuat kelembagaan petani dan percepatan kemitraan antara petani sawit swadaya dengan perusahaan. Sebab, yang paling menderita petani sawit swadaya yang tidak memiliki kelembagan dan juga tidak mempunyai kemitraan dengan perusahan terdekat.

Berikut harga TBS petani kelapa sawit di sejumlah provinsi:

- Harga TBS di Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju Tengah sebelum pencabutan larangan ekspor Rp1.600, setelah pencabutan larangan ekspor naik Rp180 per kg menjadi Rp1.780.

- Harga TBS Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau dan Sekadau sebelum pencabutan larangan ekspor rata-rata Rp1.700, setelah pencabutan larangan ekspor naik Rp400 per kg menjadi Rp2.100.

- Harga TBS di Kalimantan Tengah, Kabupaten Seruyan sebelum pencabutan larangan ekspor Rp1.350, setelah pencabutan larangan ekspor naik Rp350 per kg menjadi Rp1.700.

- Harga TBS Kalimantan Timur, Kabupaten Paser sebelum pencabutan larangan ekspor Rp1.400, setelah pencabutan larangan ekspor naik Rp300 per kg menjadi Rp1.700.

- Harga TBS Riau di Kabupaten Roan Hulu, Siak dan Kuansing sebelum pencabutan larangan ekspor rata- rata Rp1.600–Rp2.200, setelah pencabutan larangan ekspor naik Rp250 per kg menjadi sekitar Rp1.860–Rp2.450.

- Harga TBS Sumut, Kabupaten Labuhan Batu Utara sebelum pencabutan larangan ekspor Rp1.700, setelah pencabutan larangan ekspor naik Rp200 per kg menjadi Rp1.900.

- Harga TBS, Jambi, Kabupaten Tanjung Tabung Barat sebelum pencabutan larangan ekspor Rp2.100, setelah pencabutan larangan ekspor naik Rp110 per kg menjadi Rp2.210.

- Harga TBS di Sumatera Selatan Kabupaten Musi Banyuasin (Kecamatan Lalan), sebelum pencabutan larangan ekspor Rp1.000, setelah pencabutan larangan ekspor naik Rp600 per kg menjadi Rp1.600.

- Harga TBS di Sumatera Barat, Kabupaten Pasaman Barat sebelum pencabutan larangan ekspor Rp1.200, setelah pencabutan larangan ekspor naik Rp500 per kg menjadi Rp1.700.

- Harga TBS Aceh, Kabupaten Aceh Utara, sebelum pencabutan larangan ekspor Rp1.400, setelah pencabutan larangan ekspor naik Rp600 per kg menjadi Rp2.000.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut