Harta Pemilik Labubu Wang Ning Tembus Rp453 Triliun, Lebih Kaya dari Jack Ma
JAKARTA, iNews.id - Pendiri perusahaan mainan Pop Mart International Group, Wang Ning kini menjadi lebih kaya dari salah satu pendiri Alibaba, Jack Ma. Peningkatan kekayaan Wang berkat trend global salah satu produk perusahaannya, boneka Labubu.
Ketua sekaligus CEO Pop Mart berusia 38 tahun ini menjadi miliarder termuda dari 10 orang terkaya di China. Kekayaan bersihnya tercatat mencapai 27,5 miliar dolar AS atau setara Rp453,47 triliun, sebagian besar berasal dari kepemilikan saham di Pop Mart, menurut data Forbes.
Melansir Forbes, Wang menempati posisi kedelapan orang terkaya di China, di atas Jack Ma (kekayaan Rp26,7 miliar dolar AS atau setara Rp440 triliun) dan salah pendiri perusahaan chip Cambricon Technologies, Chen Tianshi (kekayaan 25,1 miliar dolar AS atau setara Rp413 triliun), menurut real time miliarder.
Saham Pop Mart, yang tercatat di bursa saham Hong Kong, telah melesat lebih dari 250 persen sepanjang tahun ini. Hal ini menjadikan perusahaan mainan tersebut memiliki kapitalisasi pasar sebesar 56 miliar dolar AS.
Kapitalisasi pasar tersebut lebih besar tiga kali lipat dari gabungan kapitalisasi pasar produsen Barbie, Mattel serta sesama produsen mainan Amerika, Hasbro.
Pop Mart belum lama ini merilis boneka Labubu terbaru di China, Kamis (28/8/2025), yakni mainan berbentuk kelinci dengan telinga runcing, gigi tajam, dan seringai nakal. Dengan harga eceran 79 yuan (11 dolar AS), seri Labubu 4.0 ini terdiri dari 28 boneka berukuran 10,5 sentimeter dalam berbagai warna. Tersedia juga dua jenis edisi khusus yang akan lebih sulit ditemukan.
Awal bulan ini, Wang memperkirakan penjualan Pop Mart mencapai 30 miliar yuan pada tahun ini. Dalam enam bulan pertama tahun 2025, perusahaan melaporkan peningkatan penjualan sebesar 204,4 persen secara tahunan menjadi 13,9 miliar yuan.
Sementara itu, laba yang diatribusikan kepada pemegang saham menjadi 4,6 miliar yuan, melonjak 397 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pop Mart menyebut, Amerika, termasuk Amerika Serikat (AS), sebagai wilayah dengan pertumbuhan tercepat dengan penjualan melonjak lebih dari 1.000 persen secara tahunan menjadi 2,3 miliar yuan pada semester I 2025.
Seri Labubu telah dikoleksi oleh selebritis ternama seperti Rihanna, Kim Kardashian, dan Lisa dari grup K-pop Blackpink. Edisi mini ini akan diluncurkan di pasar-pasar utama luar negeri termasuk Australia, Thailand, dan AS mulai Jumat lalu.
Editor: Aditya Pratama