Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Masuk Daftar Orang Terkaya di China, Segini Hartanya
Advertisement . Scroll to see content

Hartono Bersaudara Ternyata Lebih Kaya dari Jack Ma, Segini Perbandingannya

Senin, 05 Desember 2022 - 19:38:00 WIB
Hartono Bersaudara Ternyata Lebih Kaya dari Jack Ma, Segini Perbandingannya
Harta kekayaan Jack Ma masih kalah dengan kekayaan yang dimiliki oleh dua bersaudara asal Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. (foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jack Ma merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Ma adalah pendiri sekaligus CEO Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di China.

Menurut data Forbes, harta kekayaan Jack Ma per hari ini, Senin (5/12/2022) mencapai 23,2 miliar dolar AS atau setara Rp358,41 triliun.

Pendiri dan CEO Alibaba Group, Jack Ma

Namun siapa sangka, harta kekayaan Jack Ma masih kalah dengan kekayaan yang dimiliki oleh dua bersaudara asal Indonesia. Orang itu adalah Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.

Keduanya merupakan pemilik salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, PT Djarum.

Menurut data Forbes, Robert Budi memiliki kekayaan 23,2 miliar dolar AS atau setara Rp358,41 triliun dan Michael Budi sebesar 22,3 miliar dolar AS atau setara Rp344,50 triliun. Jika digabungkan, kekayaan Hartono bersaudara mencapai Rp702 triliun.

Adapun, harta tersebut tidak hanya didapat dari bisnis tunggal saja. Keduanya mendulang pundi-pundi yang besar dari bisnis perbankan yang dijalankan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Keduanya memiliki mayoritas saham di bank tersebut.

Hartono bersaudara mengakusisi BCA dari Sudono Salim yang mengalami keterpurukan saat krisis moneter 1998. Keduanya lantas menguasai BCA melalui PT Dwimuria Investama Andalan dengan kepemilikan 54,94 persen atau 67,72 miliar saham. Kapitalisasi pasar BBCA kini mencapai Rp 1.081,74 triliun.

Selain itu, Hartono bersaudara mengembangkan bisnis elektronik melalui merek Polytron. Produknya sangat beragam, mulai dari televisi, AC, kulkas, mesin cuci, set top box, hingga motor listrik.

Keluarga Hartono juga memiliki bisnis media komunikasi, yaitu melalui Djarum Media dengan nama Djarum Super Soccer TV dan Polytron dengan nama Mola TV.

Tak hanya disitu, sektor properti juga menjadi bagian dari bisnis Hartono bersaudara. Grup Djarum diketahui memiliki sejumlah properti bergengsi, mulai dari Menara BCA, mal Grand Indonesia, Hotel Indonesia Kempinski, dan Kempinski Residence.

Proyek properti dengan segmen kelas menengah bawah juga dimiliki, di antaranya WTC Mangga Dua, Mal Daan Mogot, Karawang Resinda, dan Padma Hotel Karawang.

Agrobisnis juga menjadi sumber pundi-pundi konglomerat Hartono bersaudara. Bisnis tersebut dijalankan melalui PT Hartono Plantation Indonesia atau HPI-Agro. 

Berdiri sejak 2008, Perseroan awalnya berfokus pada pengadaan kelapa sawit di Kalimantan Barat. Kini, HPI-Agro juga mengembangkan komoditi lain seperti cengkeh, tebu, jarak kepyar, dan minyak atsiri.

Dalam beberapa tahun terakhir, Djarum Group telah bergerak ke sektor ritel online yang tumbuh cepat. Mulai dari mengakuisisi Kaskus, Infokost, Blibli, hingga Bolalob, Mindtalk, DailySocial, Kincir, dan Opini.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut