Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hary Tanoesoedibjo Hadiri Pembukaan Rapimnas Kadin 2025 di Park Hyatt Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Hary Tanoesoedibjo Beberkan Dampak Negatif Bila RI Tak Manfaatkan Bonus Demografi, Apa Saja?

Kamis, 05 Oktober 2023 - 21:20:00 WIB
Hary Tanoesoedibjo Beberkan Dampak Negatif Bila RI Tak Manfaatkan Bonus Demografi, Apa Saja?
Hary Tanoesoedibjo bicara dampak demografi jika tidak dimanfaatkan (Foto: Atikah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan dampak negatif bila Indonesia tidak mampu memanfaatkan bonus demografi saat ini. Apalagi dengan cita-cita Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Adapun dampak negatifnya yang dimaksud Hary Tonoe, yaitu bonus yang semula merupakan kesempatan luar biasa untuk negara malah berbalik menjadi ancaman.

"Karena kalau tidak bisa mengelola dengan baik, yang tadinya merupakan suatu kesempatan luar biasa ketika kita nanti capai kemerdekaan emas kita ini bisa jadi ancaman. Juga kalau kita tidak bisa antara lain, menciptakan lapangan kerja, menciptakan lapangan pendidikan yang cukup, dan lain sebagaimananya," katanya dalam acara MNC Forum LXXII (72) bertema Membangun Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas dan Memahami Arti Nasionalisme yang digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). 

Sebelumnya, Hary Tanoe pun juga telah memaparkan ada dua tantangan yang bakal dihadapi oleh Indonesia dalam 35 tahun ke depan. Dua tantangan tersebut antara lain bonus demografi, dan kemajuan teknologi.

"Penduduk usia muda di Indonesia ini banyak, diperkirakan 2045 jumlah penduduk bertambah 40 juta dari hari ini. Dibarengi dengan kemajuan teknologi, ini bisa menjadi ancaman karena bisa saja terjadi pengurangan tenaga kerja dan digantikan teknologi," ujarnya beberapa waktu lalu.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut