Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Maskapai Baru Air Borneo bakal Buka Rute Internasional, Terbang dari Sarawak Malaysia ke IKN 
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Penelitian Indef: IKN Nusantara Sulit Berkembang

Minggu, 30 Januari 2022 - 19:40:00 WIB
Hasil Penelitian Indef: IKN Nusantara Sulit Berkembang
Ilustrasi desain ibu kota negara (IKN) Nusantara. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hasil penelitian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menunjukkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sulit berkembang.

Direktur Indef, Tauhid Ahmad, mengatakan pembangunan IKN  Nusantara di Kalimantan Timur akan lebih sulit berkembang dibandingkan kota-kota penyangga di sekitarnya.

"Kalau kita lihat desainnya, Ibu Kota baru ini akan justru lebih sulit berkembang, ketimbang kota-kota yang ada di sekelilingnya, karena kita lihat sekarang trennya adalah pemilihan lahan, kemudian fasilitas dan sebagainya yang sudah mulai berkembang justru di luar kota tersebut," kata Tauhid, kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (30/1/2022).

Menurut dia, jika hal itu terjadi, maka akan muncul kekhawatiran IKN Nusantara akan menjadi sepi, dan hanya ditempati oleh pegawai pemerintahan. Sebaliknya, kota-kota penyanggah seperti Samarinda dan Balikpapan akan ramai dibandingkan IKN Nusantara. 

"Kami khawatir justru pembangunan IKN tidak bisa menghasilkan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi, tapi yang berkembang justru daerah penyangganya," ujar Tauhid. 

Penelitian Indef memprediksi perpindahan Ibu Kota ini tidak bisa berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan PDB (Produk domestik bruto) secara Nasional. Bahkan dalam jangka pendek nilainya hanya 0,02 persen.

Untuk itu menurutnya pada pembangunannya di IKN Nusantara tersebut penting untuk membangun industri-industri yang banyak menyerap tenaga kerja agar memberikan dampak yang luas terhadap masyarakat.

"Karena kalau kita lihat disana nanti Industri yang dibangun akan sangat minim tenaga," ungkap Tauhid.

Adapun peta pembangunan yang akan dirancang oleh pemerintah, maka ada beberapa sebaran sektor ekonomi dan industri di IKN dan Beberapa bagian di Kalimantan Timur. 

Misalnya Balikpapan dan Samarinda yang akan dibangun industri rendah karbon, bahan kimia dan produk kimia: petro kimia, farmasi terintegrasi seperti bahan aktif obat-obatan generik.

Sedangkan wilayah Kalimantan Timurainnya akan dijadikan industri pertanian berkelanjutan, ekowisata, serta Energi rendah karbon juga. 

Jika di Kawasan IKN Nusantara akan dibangun pusat badan Litbang dan inovasi, ekowisata, pariwisata kota, bisnis, medis, serta kebugaran. Selain itu juga akan dibangun menjadi Indusri 4.0 dan smart city, hingga pendidikan abad ke 21.

Di Muara Jawa, sebuah sebuah kecamatan yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara akan dibangun Kawasan Industri seperti Energi rendah karbon E2W dan panel Surya, Farmasi terintegrasi seperti biosmilar dan vaksin, hingga Industri pertanian berkelanjutan.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut