Hasilkan Listrik Ramah Lingkungan, Ini Teknologi yang Digunakan PLTGU Riau
PEKANBARU, iNews.id - PT PLN (Persero) akan menyerap produksi listrik ramah lingkungan sebesar 275 megawatt (MW) yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau. Pembangkit yang dikelola PT Medco Ratch Power Riau baru saja diresmikan hari ini, Kamis (12/5/2022).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, PLTGU Riau merupakan pembangkit gas combined cycle berbasis teknologi terkini yang dilengkapi dengan sistem pembakaran Dry Low NOx Combuster. Teknologi ini dapat menghasilkan emisi lebih kecil dibanding pembangkit gas pada umumnya, sehingga lebih ramah lingkungan.
"Teknologi yang diterapkan PLTGU Riau ini memiliki sistem pembakaran dengan emisi yang lebih rendah, tentunya ini menjadi lebih ramah lingkungan," ujar Darmawan dalam keterangan resmi.
Darmawan menambahkan, untuk mendukung pengoperasian PLTGU Riau, pasokan gas sebagai bahan bakar pembangkit berasal dari hasil kolaborasi berbagai pihak.
"Ada yang berasal dari lapangan EMP Bentu, ada dari PHE Jambi Merang, dan juga dari Conoco Phillips yang semuanya memanfaatkan penggunaan pipa Transportasi Gas Indonesia sebagai transporter gas," kata dia.
Dari sisi operasional, lanjut Darmawan, biaya bahan bakar PLTGU Riau lebih efisien dari pembangkit-pembangkit yang ada di Subsistem Riau, sehingga secara ekonomis masuknya PLTGU Riau jauh lebih baik dan akan berdampak pada penurunan biaya pokok penyediaan listrik.
"Kolaborasi antara PLN, Medco Group dan para pemasok gas memiliki arti sangat penting bagi kami yang mengemban amanah untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Sistem kelistrikan Sumatera, khususnya Riau," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Medco Power Indonesia, Eka Satria dalam sambutannya mengatakan, dengan mesin combined cycle berbasis teknologi terkini, PLTGU Riau menghasilkan listrik yang efisien, ramah lingkungan dan memenuhi standar WHO untuk emisi gas buang.
"Penyelesaian proyek PLTGU Riau menunjukkan komitmen Medco Power dalam mendukung program pemerintah," ujar Eka.
Editor: Aditya Pratama