Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025
Advertisement . Scroll to see content

Hati-hati Penipuan Berkedok Kenaikan Tarif Transaksi!

Senin, 19 Juni 2023 - 11:13:00 WIB
Hati-hati Penipuan Berkedok Kenaikan Tarif Transaksi!
Hati-hati penipuan berkedok kenaikan tarif transaksi!
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengimbau para nasabah berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok kenaikan biaya transaksi mengatasnamakan BNI, yang disebar lewat aplikasi pesan elektronik, email, dan media sosial.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, BNI tidak memiliki rencana untuk menaikan tarif transaksi antarbank. Karena itu, dia menegaskan, informasi yang mengatasnamakan BNI tersebut adalah hoax dan merupakan upaya penipuan.

Dia pun mengingatkan nasabah untuk tetap berhati-hati dan tidak membuka link atau tautan attachment yang mencurigakan yang dikirim melalui email atau pesan WhatsApp dari alamat dan nomor tidak dikenal.

"Harap selalu berhati-hati. Selalu pastikan untuk melakukan pemantauan berkala dengan mengaktifkan notifikasi transaksi dan cek riwayat rekening," kata dia dalam keterangannya, Senin (19/6/2023).

Okki juga meminta masyarakat tidak mudah percaya terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan BNI. Dia menuturkan, penting bagi nasabah untuk selalu melakukan verifikasi keaslian surat atau pemberitahuan yang diterima dengan menghubungi saluran resmi BNI yang telah terverifikasi.

Sementara untuk informasi lebih lanjut dan konfirmasi, nasabah bisa menghubungi saluran resmi BNI melalui Whatsapp ke nomor 08115881946, Instagram ke akun @bni46 (centang biru), Twitter: @BNI (centang kuning) atau @BNICustomerCare, email: [email protected], TikTok: @BNI46 (centang biru), dan YouTube ke BNI-Bank Negara Indonesia.

"BNI mengimbau nasabahnya untuk tetap waspada terhadap upaya penipuan dan kejahatan digital serta tidak memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak terpercaya. Kehati-hatian dalam bertransaksi dan menjaga keamanan data pribadi adalah langkah yang penting untuk melindungi diri dari ancaman kejahatan digital," tutur Okki.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut