Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Hilirisasi Hadirkan 43 Industri Pengolahan Nikel, Jokowi: Selanjutnya 4 Komoditas Ini

Rabu, 16 Agustus 2023 - 12:53:00 WIB
Hilirisasi Hadirkan 43 Industri Pengolahan Nikel, Jokowi: Selanjutnya 4 Komoditas Ini
Ilustrasi industri pengolahan nikel. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo membeberkan kebijakan hilirisasi nikel telah menghadirkan 43 idustri pengolahan nikel baru di Indonesia, yang sekaligus membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat. 

Terkait dengan itu, lanjutnya, hilirisasi akan dilanjutkan pada 4 komoditas lainnya, yakni tembaga, bauksit, rumput laut, dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). 

Dia mengungkapkan, setelah Indonesia menghentikan ekspor nikel, investasi hilirisasi nikel tumbuh pesat, terbukti dari hadirnya 43 industri pengolahan nikel yang membuka peluang kerja yang sangat besar. 

"Ini baru satu komoditas, dan jika kita konsisten dan mampu untuk melakukan hilirisasi untuk tembaga, bauksit, CPO, rumput laut, dan komoditas lainnya, kita bisa meraih manfaat yang lebih besar lagi," kata Jokowi, dalam pidato di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, di Jakarta, Rabu (16/8/2023). 

Ke depan, lanjutnya, hilirisasi yang dilakukan Indonesia bukan hanya untuk komaditas mineral tapi nonmineral seperti sawit, rumput laut, dan komoditas potensial lainnya. 

Hilirisasi ini juga diupayakan dengan mengoptimalkan kandungan lokal, bermitra dengan petani kecil dan nelayan, supaya manfaatnya terasa langsung oleh rakyat kecil. 

Hal itu, lanjutnya, mungkin menjadi pil pahit bagi pengekspor bahan mentah, bahkan sumber pendapatan negara. Meski demikian, dampak dari hilirisasi akan berbuah manis jika ekosistemnya sudah terbentuk dan industri pegolahannya dibangun di Indonesia.

"Ini memang pahit buat pengekspor bahan mentah, ini juga mungkin pahit untuk pendapatan negara di jangka pendek, tapi jika ekosistemnya sudah terbentuk, pabrik pengolahannya sudah beroperasi, saya pastikan ini akan berbuah manis pada akhirnya, terutama bagi kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Jokowi.

Dia menambahkan, hilirisasi harus dilakukan Indonesia agar tida menjadi bangsa pemalas yang hanya bergantung pada penjualan bahan mentah dari kekayaan sumber daya alam. 

Menurut Jokowi, Inndonesia harus menjadi bangsa yang mampu memberi nilai tambah bagi kekayaana alamnya, dan mampu menyejahterahkan rakyatnya dari hasil kekayaan alam. 

"Kaya SDA saja tidak cukup, jadi pemilik saja tidak cukup, karena itu hanya akan membuat kita menjadi bangsa pemalas, yang hanya menjual bahan mentah kekayaan alamnya tanpa ada nilai tambah dan keberlanjutan," tutur Jokowi. 

Dia menambahkan, kesadaran untuk tidak hanya menjadi negara penjual bahan mentah dari SDA lah yang mendorong pemerintah melakukan hilirisasi, melalui transfer teknologi, memanfaatkan EBT, serta meninimalisir dampak ligkungan. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut