Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BRI Beri Bocoran Jadwal Pembagian Dividen Interim, Kapan?
Advertisement . Scroll to see content

Himbara Yakin Pertumbuhan Kredit 2020 Capai 6 Persen

Rabu, 01 Juli 2020 - 21:50:00 WIB
Himbara Yakin Pertumbuhan Kredit 2020 Capai 6 Persen
Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Sunarso. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memprediksi penyaluran kredit 2020 masih tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19. Pertumbuhan kredit tahun ini diperkirakan mencapai enam persen dibandingkan 2019.

Ketua Himbara, Sunarso optimistis pertumbuhan kredit itu bisa dicapai. Pasalnya, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kini telah dilonggarkan, sehingga aktivitas ekonomi bisa kembali berputar.

Sunarso berharap, kembalinya aktivitas ekonomi bisa mendongkrak permintaan kredit. Empat bank yang tergabung dalam Himbara siap melakukan ekspansi kredit.

Sunarso memastikan likuiditas perbankan saat ini mencukupi. Kendati demikian, dia tak menampik penempatan dana Rp30 triliun dari pemerintah memberikan tenaga tambahan bagi Himbara.

"Likuiditas penting, tetapi untuk menumbuhkan kredit bukan hanya likuiditas, tapi menentukan demand. Demand ditentukan oleh aktivitas ekonomi, apabila aktivitas ekonomi berlangsung dengan pelonggaran PSBB, itu akan menumbuhkan demand kredit," ujar Sunarso dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/7/2020).

Direktur Utama BRI tersebut menyebut, bank yang dinakhodainya menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sekitar 4-5 persen.

"Kita menentukan ekspansi Rp90 triliun ini berdasarkan demand, dan demand-nya ada dari sektor pertanian dan pangan. Distribusi sektor tersebut tempat demandnya. Kita lihat demandnya berapa baru kita kasih supply-nya berapa," ujarnya.

Pertanian dan peternakan menjadi salah satu sektor yang dibidik BRI untuk menggenjot kredit karena cukup kebal dari Covid-19. Meski PSBB masih berlaku di beberapa daerah, bukan berarti aktivitas pertanian dan peternakan berhenti.

"Pertanian terus berproduksi karena masyarakat membutuhkan makan," kata Sunarso.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut