Hipmi Apresiasi Krakatau Steel Berikan Insentif untuk UMKM
JAKARTA, iNews.id - Industri baja nasional menjadi salah satu sektor usaha yang terdampak pandemi Covid-19. Kegiatan produksi turun signifikan, sehingga membuat beberapa produsen menutup lini produksi karena rendahnya utilisasi kapasitas produksi.
Di tengah pandemi, modal kerja pelaku usaha semakin terbatas sehingga membuat mereka kesulitan membeli bahan baku dan membiayai operasional pabrik.
Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Anggawira mengatakan jika kondisi itu terus dibiarkan, dikhawatirkan pelaku industri hilir dan pengguna baja menutup pabrik secara permanen. Dia mengapresiasi Krakatau Steel yang memberikan kemudahan dan insentif bagi pelaku UMKM.
"Keadaan seperti ini sangat berisiko bagi iklim perekonomian nasional, karena jika suatu sektor industri sampai mati atau terhenti sepenuhnya, untuk menghidupkannya kembali memerlukan waktu yang lama, biaya yang tidak sedikit, serta effort yang tentunya sangat besar. Dengan hadirnya Krakatau Steel dengan memberikan insentif untuk UMKM maka itu menjadi stimulus dan semangat bagi pengusaha industri baja," ujar Anggawira, Rabu (10/6/2020).
Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA) mencatat utilisasi pabrik pada April-Mei 2020 merosot. Permintaan pada industri hulu baja turun 50-60 persen
Kalangan pengusaha baja hilir sebenarnya melihat peluang pasar ekspor terbuka lebar bagi industri baja Tanah Air lantaran sejumlah pabrikan asing menurunkan kapasitas produksi.
"Posisi Krakatau Steel sebagai penyedia produk baja hulu kepada industri hilir dan industri pengguna menjadikan Krakatau Steel sebagai sebagai mother of Industries yang memiliki multiplier effect yang sangat luas, khususnya dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan, pengurangan ketergantungan terhadap impor, dan peningkatan daya saing industri nasional. Dengan adanya relaksasi dan insentif, bisa menghidupkan kembali industri baja dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Anggawira.
Industri lokal sektor hilirisasi di Sumatra Barat menjadi salah satu yang merasakan dukungan konkret dari Krakatau Steel. Haji Asril selaku salah satu pemilik usaha manufaktur lokal di Padang mengatakan produk Krakatau Steel akan menjadi hilirisasi dan disuplai untuk jalan Tol Trans Sumatra, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), jaringan telekomunikasi, hingga PLN berupa tiang listrik untuk penerangan di dalam kota dan Tol Trans Sumatra.
"Selama tujuh tahun bekerjasama, Krakatau Steel men-support kami PT Kunango Jantan dengan luar biasa agar kita bisa lebih maju. Kemudahan juga diberikan kepada kami baik dalam segi material maupun teknis. Kami juga sangat berterima kasih kepada Krakatau Steel karena telah membantu kami pengusaha lokal untuk bisa melewati krisis karena pandemi Covid-19," kata Asril.
Editor: Rahmat Fiansyah