Hore! Ganjar Siap Bantu Anak Muda Punya Rumah dengan Program Ini

Minggu, 14 Januari 2024 - 21:57:00 WIB

Ganjar Pranowo di acara Generasi Perintis (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen menuntaskan masalah perumahan bagi anak-anak muda atau generasi milenial dan Gen Z. Hal tersebut dikatakan Ganjar dalam acara Rise ‘Indonesia Perintis’ di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Ia merespons pertanyaan disampaikan oleh anak muda bernama Dea yang menyampaikan fenomena anak muda kesulitan memiliki rumah hunian.

Biaya Operasional Naik, Pengusaha Kapal Minta Menhub Sesuaikan Tarif Penyeberangan

Ganjar bilang, saat ini persoalan tempat tinggal masih menjadi problem yang serius dan akan menjadi prioritasnya bersama Mahfud MD.

"Rasa-rasanya untuk mereka yang mendapatkan jumlah tertentu perlu mendapatkan fasilitas (perumahan)," kata Ganjar.

Dialog dengan Generasi Perintis, Ganjar Pranowo Dititipkan 3 Isu Penting

Seperti diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud memang memiliki program perumahan bernama Rumah Kita-10 juta hunian dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah. Katanya, program rumah yang akan disediakan nanti dalam bentuk rumah subsidi, ataupun rumah rusunawa atau rusunami.

Ribuan Petani Tambak Karawang Antusias Panen dan Ngobrol Bareng Ganjar Pranowo

"Kalo kemudian pasangan muda atau anak muda nanti masuk ke satu bursa kerja baru, mereka mulai menikmati hasil pertama. Tentu kita memfasilitasi, tentu pembangunan rumah banyak sekali kita kejar," ucapnya.

Sekarang ini, kata Ganjar, dirinya sudah berdiskusi dengan beberapa ahli untuk menghadirkan rumah disertai ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Ganjar pun juga mencoba untuk mereplikasi program yang berhasil dijalankannya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah yaitu program Tuku Lemah Oleh Omah (Beli Tanah Dapat Rumah).

"Jadi tanahnya dari mereka, rumahnya dari kita, bentuknya mirip-mirip subsidi dan ukuran yang lebih banyak rasa-rasanya pola yang lain seperti model superblok, yang bisa digunakan banyak orang baik milik atau sewa itu menjadi bridging yang pertama,” kata Ganjar.

Editor: Puti Aini Yasmin