HT Minta Menko Luhut Majukan Daerah Terpencil Dengan Perluas Jaringan 5G

JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, untuk memajukan daerah terpencil dengan memperluas jaringan internet 5G.

Menurut Hary, daerah terpencil Indonesia masih kurang dalam hal kualitas jaringan internet. Padahal dengan kondisi Indonesia saat ini, segala sesuatunya membutuhkan internet guna kebutuhan e-learning, e-health dan penyuluhan bagi masyarakat pedesaan.

Baca Juga

Ribuan Penerbangan Dibatalkan Akibat Shutdown, Ekonomi AS Kuartal IV Terancam Negatif

“Padahal semuanya harus masuk ke e-learning, e-health dan masih banyak lagi. Mungkin bisa dipercepat untuk memperluas jaringan 5G khususnya untuk daerah-daerah kecil supaya ekonomi di daerah bisa lebih maju,” ungkap Hary, dalam acara MNC Forum LVII secara virtual, Kamis (24/6/2021).

Dia mengungkapkan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) daerah-daerah terpencil mengalami kendala dalam memperdagangkan produk jualannya. Sebab mereka kesulitan dalam mengupload foto barang dagangannya ke dalam e-commerce karena terkendala dalam layanan jaringan internet.

“Selain itu masalah harga juga masih terbilang mahal,” ujar Hary.

Terkait dengan itu, Hary menyarankan untuk dibangun one single network saja sebab sampai saat ini operator sudah terlalu banyak sehingga tidak memberi hasil yang maksimal.

“Saya pernah berpikir kenapa tidak one single network. Ini masukan saja, karena operatornya sudah kebanyakan. Sehingga semua numpuk di daerah yang sama. Baiknya digotong ramai-ramai secara nasional sehingga masyarakat terpencil dapat menikmati jaringan internet,” kata Hary.

Pada kesempatan yang sama, Menko Luhut mengatakan pemerintah tengah menggodok jaringan internet supaya memiliki jaringan kualitas bagus sampai daerah terpencil.

“Teknologi ini kan sekarang sangat cepat. 5G memang menjadi acuan kita. Kita akan fokuskan dengan teknologi terbaru. Misalnya dengan starlink,” ujar Luhut.

Menko Marves menjelaskan, pemerintah sedang berupaya penggunaan starlink pada Indonesia Timur, lantaran stralink mencakup low orbit dan harga yang terbilang murah. Hal itu diyakini dapat membantu Indonesia dalam kemiskinan.

Editor: Jeanny Aipassa