JAKARTA, iNews.id - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) memulai pelaksanaan rights issue (penawaran umum terbatas) atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) setelah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menargetkan kenaikan produksi batubara hingga 60 persen tahun depan.
“Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, OJK telah menyetujui rights issue PT MNC Energy Investments Tbk (IATA),” ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Rabu (19/10/2022).
IATA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 14.840.555.748 Saham Seri B yang ditawarkan sebesar Rp180 dengan rasio 10:13 (10 Saham yang dimiliki berhak untuk mendapatkan 13 HMETD).
Hary menjelaskan, IATA menargetkan meraih dana sekitar 170 juta dolar AS untuk mengembangkan operasinya. “Produksi batu bara ditargetkan naik setidaknya 60 persen tahun depan,” ucap Hary.
Ini Jadwal Lengkap Rights Issue IATA
Adapun pelaksanaan right issue IATA dimulai pada Senin (17/10/2022), dengan cum HMETD dijadwalkan pada 25 Oktober 2022, hingga distribusi saham dimulai pada 2-15 November 2022. Sedangkan penjatahan saham tambahan dijadwalkan pada 16 November 2022 dengan distribusi saham tambahan dilaksanakan pada 18 November 2022.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News