Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Kadin: Jakarta Harus Serius Bertransformasi

JAKARTA, iNews.id - DKI Jakarta harus bertransformasi secara serius untuk menyikapi pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2024.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi, mengatakan secara ekonomi pemindahan IKN ke Kalimantan tidak terlalu berdampak signifikan, asalkan Jakarta mampu bertransformasi ke arah ekonomi bernilai tinggi.
"Jakarta perlu bertransformasi secara serius ke arah ekonomi bernilai tambah tinggi dan berkolaborasi serta integrasi dengan kota-kota di Jawa Barat dan Banten," kata Diana kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (22/1/2022).
Menurut dia, dampak yang akan terasa adalah beberapa proyek padat karya mulai meninggalkan Jakarta dan sekitarnya. Namun Jakarta dapat difungsikan menjadi pusat keuangan dan bisnis.
Diana mengungkapkan, meski Jakarta tak lagi jadi Ibu Kota Negara, Jakarta dapat bertransformasi menjadi Pusat Keuangan dan Perbankan, Pusat Pertemuan (Meetings, incentives, conferencing, exhibitions) dan Leisure Startup & Creative Hub Logistik & Ekspor-impor.
Di samping itu, Ketua Kadin Jakarta ini tak menapik bahwa perpindahan Ibu Kota akan menyenggol sektor konsumsi khususnya yang digembleng oleh UMKM.
"Sektor konsumsi pasti akan berdampak sangat serius, untuk itu dukungan terhadap UMKM harus dapat dilakukan mengingat sektor ini rata rata di isi oleh sektor UMKM," ujar Diana.
Editor: Jeanny Aipassa