IHSG Hari Ini Dibuka Terkoreksi, Saham SLIS dan ENRG Masuk Top Losers

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini dibuka terkoreksi. IHSG melemah 5,93 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.978,39.

Pada pembukaan perdagangan Kamis (23/6/2022), tercatat 169 saham menguat, 124 saham melemah, dan 207 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp267,90 miliar dari 679,37 juta saham yang diperdagangkan.

Baca Juga

Sektor Transportasi Catat Pertumbuhan Signifikan, Kereta Angkut 49,3 Juta Penumpang Sepanjang 2025

Indeks LQ45 turun 0,55 persen ke 1.012,44, indeks JII merosot 0,41 persen ke 587,58, indeks IDX30 melemah 0,68 persen ke 540,61, dan indeks MNC36 koreksi 0,54 persen ke 333,36.

Sebagian besar indeks sektoral mengalami penurunan antara lain infrastruktur turun 0,55 persen, kesehatan susut 0,26 persen, properti terkoreksi 0,24 persen, teknologi anjlok 1,31 persen, transportasi melemah 0,33 persen, industri minus 0,46 persen, keuangan negatif 0,72 persen, dan bahan baku merosot 1,06 persen. Sedangkan yang menguat adalah energi naik 0,50 persen, non-siklikal positif 0,78 persen, dan siklikal bertambah 0,14 persen.

Investor asing melakukan net sell sebanyak Rp53,31 miliar di awal pembukaan. Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rp487,7 juta, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) Rp450,5 juta, dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Rp122,2 juta.

Adapun penjualan asing di pasar reguler, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk(BBRI) Rp28,8 miliar,  PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp7,8 miliar, dan PT Murni Sadar Tbk (MTMH) Rp5,0 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) melejit 14,55 persen di Rp63, PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melesat 10,91 persen di Rp610, dan PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) tumbuh 8,41 persen di Rp116.

Adapun saham-saham yang masuk top losers, antara lain saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) melemah 6,58 persen di Rp284, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) merosot 6,06 persen di Rp93, dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) tertekan 3,79 persen di Rp254.

Editor: Jujuk Ernawati