IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, Investor Asing Borong Saham Pertambangan
JAKARTA, iNews.id - Investor asing terpantau memborong saham, terutama di sektor pertambangan justru di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi. Pada perdagangan hari ini, Rabu (6/4/2022), IHSG ditutup melemah 44,08 poin atau 0,62 persen ke level 7.104. Meski demikian, .
Investor asing tercatat melakukan aksi pembelian bersih secara akumulatif mencapai Rp708,45 miliar. Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net buy Rp418,68 miliar di pasar reguler, dan Rp289,77 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Aksi beli yang dilakukanh investor asing di hari ini, menambah jumlah net buy mingguan terakhir mencapai Rp4,29 triliun. Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp15,9 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 27,23 persen, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 72,77 persen.
Di pasar reguler, asing memborong sejumlah emiten bluchips sektor industri, teknologi hingga energi, sekaligus melepas big caps keuangan sampai konsumsi.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (6/4):
1. PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp112,8 miliar. ASII naik 1,45 persen di Rp7.000.
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar Rp109,2 miliar. EMTK melesat 5,88 persen di Rp2.880.
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sejumlah Rp102,0 miliar. ITMG menguat 5,34 persen di Rp27.625.
4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebanyak Rp92,4 miliar. ANTM turun -0,75 persen di Rp2.650.
5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencapai Rp47,3 miliar. INCO koreksi -1,80 persen di Rp6.825.
Sedangkan inilah 5 emiten yang dilego asing di pasar reguler:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp299,2 miliar. BBCA turun -1,90% dj Rp7.750.
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak Rp113,0 miliar. ADRO naik 2,33 persen di Rp3.070.
3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) sejumlah Rp38,0 miliar. SIDO turun -2,08 persen di Rp940.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp31,8 miliar. TLKM tertekan -1,99 persendi Rp4.430.
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencapai Rp30,1 miliar. UNVR turun -2,17 persen di Rp3.600 ke 7.104
Editor: Jeanny Aipassa