IHSG Tergelincir dari Level Psikologis 7.000, Ini Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir dari level psikologis 7.000 pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (10/10/2022).
Sepanjang perdagangan saham hari ini, IHSG bergerak di zona merah, bahkan sempat menyentuh level terendah di 6.947 hingga ditutup melemah 32,38 poin atau 0,46 persen ke level 6.994.
Head of Sales and Branch Coordinator RHB Sekuritas, Berlian Juveny, mengatakan jika secara teknikal jika IHSG masih di area MA200, maka ada rebound dalam waktu dekat.
"Kita lihat juga indeks saham Amerika secara pola ada lini double bottom yang kita harapkan hari ini atau nanti malam dia sudah ada rebound juga di market Amerika," kata Berlian, dalam IDX 2nd Session Closing Market, Senin (10/10/2022).
Menurut dia, area MA200 sudah bergerak dalam 2 hari terakhir. Jika IHSG masih di area 6.900 maka akan diperjelas lagi dengan angka presisi lagi di MA200 ini.
Berbeda dengan IHSG, ada beberapa saham yang tertekan di zona merah namun harga sahamnya naik seperti BBCA. Selain itu, saham migas hari ini menguat signifikan didorong penguatan harga komoditas.
Menurut Berlian, dia setuju dengan Amerika Serikat (AS) yang memberikan perhatian pada kenaikan harga komoditas terutama minyak karena dibutuhkan oleh banyak pihak.
Hal itu, terkait dengan kebijakan OPEC+ yang akan mengurangi produksi minyak per November 2022 yang telah memicu lonjakan harga minyak dunia.
"Kalau harga minyak ini cukup tinggi, kemudian resesi dan komoditas yang sudah tidak bisa dikendalikan maka saya cukup setuju, tapi berbeda lagi dengan gas yang ada permintaan sendiri yang membuat ceritanya berbeda," ungkap Berlian.
Untuk saham, ada ELSA dan PGAS yang mengalami kenaikan, karena secara umum sektor migas masih oke. Namun kedepannya, sektor gas masih menjanjikan untuk dikoleksi.
Berikut saham-saham pilihan yang direkomendasika Berlian Juveny:
BBRI 4350-4650 BUY
PGAS 1745-1850 BUY
TLKM 4300-4530 BUY
ASII 6350-6625 BUY.
Editor: Jeanny Aipassa