Imbas Ajang F1 Powerboat, Luhut Sebut Banyak Investor Tertarik Investasi di Danau Toba

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan banyak investor yang tertarik berinvestasi di Danau Toba. Mereka tertarik setelah melihat perhelatan ajang F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara.

Para investor tertarik untuk membangun hotel. Namun, Luhut menegaskan, investor tidak boleh mendirikan hotel bintang 3 di wilayah Danau Toba supaya homestay dan UMKM di wilayah tersebut dapat hidup.

Purbaya Siap Beri Insentif Investor Ritel Setelah Ada Tindakan Tegas Soal Saham Gorengan

“Jadi hotel di Samosir kan kurang, di Sibisa juga. Tapi kita akan larang bangun hotel bintang 3 supaya homestay, UMKM, tetap hidup,” kata dia dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).

Menurut Luhut, event F1 Powerboat telah menimbulkan dampak ekonomi dan pariwisata yang luar biasa di wilayah tersebut. Bahkan, daya tampung hotel di wilayah Balige sudah lebih dari 70 kali.

Luhut: Dampak Ekonomi F1 Powerboat dalam Beberapa Hari sekitar Rp300 Miliar

“Karena UMKM itu ternyata, kalau kita lihat di pinggir jalan sana, orangnya kan puluhan ribu. Jadi sekarang ini Balige ini akibatnya, traffic-nya sudah 70 kali lebih dari daya tampungnya karena event ini,” tuturnya.

Dia mengaku melihat antusiasme masyarakat dalam menonton event tersebut. Menurutnya, masyarakat yang memadati sepanjang pantai Danau Toba juga memberikan dampak besar bagi UMKM.

“Jadi yang dilakukan sekarang ini penting melibatkan rakyat banyak. Jadi tidak hanya punya elit. Di sana saya lihat banyak sekali, puluhan ribu juga yang nonton dan bayarnya ke UMKM,” ucap Luhut.

Dia pun menginformasikan bahwa pemerintah telah mengusulkan agar event tahunan tersebut dapat kembali dilaksanakan di Indonesia selama lima tahun ke depan.

“Setelah melihat infrastruktur di Danau Toba, mereka bilang malah bisa dilakukan lagi sampai 10 tahun ke depan. Mereka juga mau menyelenggarakan Jetski Oktober nanti di sini, pesertanya 25 negara, nanti mengelilingi Pulau Samosir,” ucap Luhut.

Mengenai pengembangan pariwisata, Kemenko Marves akan melaksanakan koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait dengan pelaksanaan event selanjutnya.

“Minggu depan kita dengan Kapolda dan bupati rapat untuk ngatur ke depan, kita cari desainnya. Kita list down events, venue-nya di mana, kapan saja, penanggung jawabnya apakah pemerintah pusat, pemda, atau private sektor. Jadi kombinasi dari itu semua saya kira akan membuat posisi Indonesia baik,” tutur Luhut.

Editor: Jujuk Ernawati