Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pesiar Koru, Koleksi Termewah Jeff Bezos Senilai Rp8,3 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Imbas Sanksi Barat, Awak Kapal Pesiar Mewah Milik Miliarder Rusia Dipecat

Rabu, 09 Maret 2022 - 15:27:00 WIB
 Imbas Sanksi Barat, Awak Kapal Pesiar Mewah Milik Miliarder Rusia Dipecat
Kapal pesiar terbesar di dunia, Dilbar, milik miliarder Rusia, Alisher Usmanov. (Foto: daily mail)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Puluhan awak kapal pesiar Dilbar milik miliarder Rusia, Alisher Usmanov, dipecat. Hal itu, merupakan imbas dari sanksi Barat terhadap Alisher Usmanov, yang menyebabkan kapal pesiar mewah itu disita. 

Dilansir dari Forbes, rabu (9/3/2022), Sarnia Yachts, perusahaan berbasis di Inggris, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 96 awak kapal yang dipekerjakan di Dilbar. 

Pesan yang dikirim Sarnia Yacht melalui e-mail kepada awak kapal Dilbar, menyatakan bahwa perusahaan tak bisa lagi membayar gaji para awak akibat dampak dari sanksi Barat kepada Alisher Usmanov yang merupakan pemilik kapal pesiar Dilbar

Operasional kapal pesiar otomatis terhenti sejak sanksi dari Barat dijatuhkan. Selain itu, Sarnia Yacht tak bisa mendapat pembayaran dari pihak Alisher Usmanov karena pembekuan aset seiring sanksi Barat kepada miliarder Rusia itu. 

Email tersebut juga menguraikan alasan PHK. Implikasi dari sanksi ini telah berakhir dengan sejumlah perusahaan yang mendukung kru, tidak dapat melanjutkan jalur bisnis normal mereka.

Itu berarti bahwa pekerjaan kru “tidak dapat dilanjutkan karena sanksi yang dijatuhkan.” Sementara Sarnia tidak dapat lagi membayar awak kapal secara langsung sebagai akibat dari sanksi, email tersebut menyatakan bahwa upah akhir akan dibayarkan langsung oleh pemilik Dilbar.

“Akibat sanksi ini, kapal pesiar Sarnia tidak dapat membayar gaji kami, jadi kami sedang merencanakan gaji terakhir ini, termasuk cuti yang belum dibayar, untuk dibayarkan ke rekening Anda dari kapal,” tulis e-mail tersebut.

Sebagai gantinya, kru kecil yang dipekerjakan oleh pembuat kapal Jerman Lürssen akan menjaga "keselamatan dan keamanan" kapal.

Seperti diketahui, kapal pesiar Dilbar yang sedang diperbaiki di galangan kapal Lursen, di Hamburg, Jerman, telah disita Uni Eropa pada pekan lalu, seiring sanksi yang dijatuhkan kepada Alisher Usmanov. 

Kapal pesiar mewah setinggi 512 kaki dengan harga mencapai hampir 600 juta dolar Amerika Serikat (AS) itu, telah menjalani perbaikan atau reparasi sejak Oktober 2021. 

Juru bicara Alisher Usmanov dan Lürssen, yang memiliki galangan kapal Blohm+Voss di mana Dilbar telah ditempatkan sejak Oktober 2021 untuk reparasi, menolak berkomentar. Seorang perwakilan untuk Sarnia Yachts tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Alisher Usmanov, yang memiliki kapal pesiar yang terdaftar di Kepulauan Cayman melalui perusahaan yang berbasis di Malta, tidak membayar kru secara langsung. 
Biasanya, perusahaan seperti Sarnia mengadakan perjanjian layanan dengan pihak ketiga yang mengeluarkan kontrak kepada kru dan kemudian mengirim faktur bulanan ke pemilik kapal pesiar. Struktur kepemilikan juga mempersulit pemerintah Jerman untuk mengikat Dilbar langsung ke Usmanov untuk tujuan sanksi.

Gaji untuk awak kapal pesiar berkisar dari sekitar 3.300 dolar AS per bulan untuk pekerja geladak hingga hampir 33.000 dolar AS untuk kapten di kapal seukuran Dilbar.

Sebelum invasi Rusia ke Ukraina menyoroti yacht milik oligarki Rusia, terjadi kekurangan kru yacht di seluruh dunia. Artinya, seharusnya tidak terlalu sulit bagi mantan kru Dilbar untuk mencari pekerjaan di tempat lain.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut