Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seskab Teddy Tegaskan Akurasi Data Jadi Fondasi Kebijakan Presiden Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Impor Barang dari China Turun Drastis akibat Virus Korona

Senin, 16 Maret 2020 - 14:23:00 WIB
Impor Barang dari China Turun Drastis akibat Virus Korona
Pelabuhan. (Foto: ilustrasi/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2020 surplus 2,34 miliar dolar AS. Penurunan itu disebabkan kenaikan ekspor dan penurunan impor.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti mengatakan, penurunan impor terbesar pada bulan terjadi dari China dari 3,94 miliar dolar AS menjadi 1,98 miliar dolar AS. Impor tersebut turun hampir 50 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

“Februari 2020 ini dibanding Januari 2020, impor dari China mengalami penurunan sebesar 1,95 miliar dolar AS,” kata Yunita di Kantor BPS, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Yunita menyebutkan penurunan impor dari China terjadi pada komoditas mesin dan perlengkapan elektrik, mesin dan peralatan mekanik, serta plastik dan barang dari plastik.

Yunita menyebut, impor dari China turun akibat virus korona. Wabah COVID-10 dinilai telah menganggu kegiatan ekspor dan impor antara kedua negara. “Jadi cukup signifikan,” ujarnya.

Kendati demikian, pangsa pasar impor dari China masih tetap dominan. Porsi impor barang dari China mencapai 26,76 persen dari total impor.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut