Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bus Terbakar setelah Ditabrak Sepeda Motor, 25 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Impor Daging Kerbau dari India Lanjut Meski Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Alasannya

Rabu, 28 April 2021 - 15:58:00 WIB
Impor Daging Kerbau dari India Lanjut Meski Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Alasannya
Indonesia tetap impor daging kerbau dari India
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan bahwa impor daging kerbau dari India akan tetap berjalan sesuai dengan kesepakatan yang ada, meski kasus Covid-19 di sana meningkat. 

"Tidak ada perubahan, saat ini kita tetap mengoptimalkan apa yang sudah diputuskan sebelumnya. Daging kerbau akan tetap masuk meski ada Corona," kata Musdhalifah dalam diskusi secara virtual, Rabu (28/4/2021)

Ia menjelaskan bahwa saat ini daging kerbau yang sudah masuk di Bulog sebanyak 13 ribu ton. Rencananya, jumlah tersebut akan bertambah pada awal Mei, menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kalau tidak salah, yang sudah masuk di Bulog itu 13 ribu ton. Moga-moga ada pertambahan hingga awal bulan Mei dan seminggu setelah Ramadan. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi," ujarnya.

Dia menambahkan, sejatinya pemerintah sudah berupaya untuk mencari alternatif untuk impor dari negara lain. Namun karena masih pandemi Covid-19 negara impor sapi pun mengalami kesulitan.

Salah satu alternatif terdekat dari Indonesia adalah Australia. Namun karena stok terbatas dan harga mahal, sehingga impor daging tidak bisa dioptimalkan dari negara Kanguru tersebut.

"Dalam hal ini yang kita khususkan itu hari raya Lebaran yang sudah tinggal 2 minggu lagi. Sehingga kalau mau cari alternatif lain harus dari negara yang terdekat seperti Australia. Namun stok di sana sangat terbatas dan harga tinggi, sehingga tidak mungkin kita tidak bisa meminta masuk dioptimalkan ke Indonesia," tutur Musdhalifah.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut