Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Ubah Skema Pembayaran Kompensasi ke Pertamina dan PLN, Dibayar 70 Persen Tiap Bulan
Advertisement . Scroll to see content

Impor LPG Mencapai 77 Persen, PLN Ajak Masyarakat Beralih ke Kompor Listrik

Senin, 08 Agustus 2022 - 17:22:00 WIB
Impor LPG Mencapai 77 Persen, PLN Ajak Masyarakat Beralih ke Kompor Listrik
Ilustrasi kompor listrik. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) mengajak masyarakat untuk beralih ke kompor listrik. Pasalnya, penggunaan kompor listrik lebih murah dan praktis, dibandingkan kompor gas. 

Koordinator Harga Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ferry Triansyah, mengatakan setiap tahun harga LPG kian meningkat. Apalagi di tahun ini, harga LPG melonjak seiring kenaikan harga komoditas energi. 

Saat ini, lanjutnya, Impor LPG sudah mencapai 77 persen. Itu berarti beban pemerintah untuk subsidi harga LPG kepada masyarakat semakin bertambah. 

"Impor LPG kita kurang lebih 77 persen. Antisipasinya adalah bagaimana penggunaan energi dari gas LPG beralih ke energi listrik untuk meningkatkan ketahanan energi dan mengurangi energi berbasis impor," ujar Ferry dalam keterangan tertulis, Senin (8/8/2022).

Sementara itu, Peneliti Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkular Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indra Al Irsyad, menjabarkan bahwa masyarakat di negara-negara maju telah terbiasa menggunakan kompor induksi.

Menurut dia, banyak riset yang menyatakan perubahan gaya hidup berbasis energi listrik berdampak positif dalam banyak aspek. "Sebelumnya telah dilakukan studi di 13 negara mengenai penggunaan kompor induksi, hasilnya responden sepakat memasak menjadi lebih hemat, lebih cepat, lebih bersih dan lebih nyaman," ujar Indra. 

Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan menyampaikan bahwa PLN menyambut rencana konversi kompor LPG ke kompor induksi yang dicanangkan pemerintah.

Menurut Doddy, melalui pilot project yang telah dilakukan di Solo dan Bali, masyarakat penerima manfaat memberikan testimoni positif dan mendukung program ini. 

"Testimoni pilot project di kota Denpasar dan Solo menyebutkan penggunaan kompor induksi ini lebih mudah, murah, nyaman dan keren," ujar oddy.

Terkait besaran daya listrik, dia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena pasokan daya yang saat ini dimiliki PLN lebih dari cukup untuk memenuhi penggunaan seluruh masyarakat. 

"Saya selalu dapat pertanyaan, ‘kalau listriknya tidak cukup bagaimana? Pelanggan tidak perlu khawatir listrik di rumahnya tidak cukup saat memasak dengan kompor induksi, karena khusus keluarga penerima manfaat diberikan jalur khusus memasak di dapur yang khusus digunakan untuk memasak dengan kompor induksi," ujar Doddy.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut