Impor Minyak India dari Rusia Naik 10 Kali Lipat di 2022, Hemat Rp74 Triliun
NEW DELHI, iNews.id - Impor minyak India dari Rusia mengalami kenaikan 10 kali lipat pada 2022, menurut data Bank of Baroda. Dengan begitu, negara ekonomi terbesar ketiga di Asia ini menghemat sekitar 5 miliar dolar AS atau setara Rp74,22 triliun dari pembelian minyak mentah dari Moskow tersebut.
Mengutip BBC, peningkatan ini terjadi di saat negara-negara Barat memotong impor energi mereka dari Rusia setelah invasi negara itu ke Ukraina.
Rusia menerapkan harga diskon untuk komoditas energinya ke beberapa negara seperti China dan India, yang merupakan importir minyak terbesar ketiga di dunia.
Pada tahun 2021, impor minyak Rusia hanya menyumbang 2 persen dari impor minyak mentah tahunan India. Angka ini sekarang mencapai hampir 20 persen. menurut data Bank of Baroda.
Pembelian minyak India dari Rusia selama setahun terakhir menghemat sekitar 89 dolar AS per ton minyak mentah.
Terlepas dari tekanan Amerika Serikat (AS) dan Eropa, India menolak untuk mematuhi sanksi Barat atas impor Rusia. Negara itu juga tidak secara eksplisit mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.
Dengan konflik Rusia-Ukraina yang belum berakhir, beberapa analis memperkirakan Moskow akan terus menawarkan minyak dengan harga murah kepada importir energi terbesar di Asia, India dan China.
"Kami berharap asupan minyak mentah Rusia tetap terbatas pada dua negara ini (India dan China), mempertahankan diskon yang besar," ujar Analis Energi Vanda Insights, Vandana Hari dikutip, Sabtu (13/5/2023).
Sebelumnya, pemerintah India mengatakan bahwa pembelian minyak dari Rusia tidak lain karena negara itu bergantung pada impor energi dan jutaan orang hidup dalam kemiskinan. Untuk itu, India tidak dalam posisi untuk membayar harga energi yang lebih tinggi.
Editor: Aditya Pratama