Inalum Sudah Kantongi Komitmen Dana Rp74 Triliun untuk Kuasai Freeport
JAKARTA, iNews.id - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum telah mengantongi komitmen pinjaman sindikasi untuk mengakuisisi mayoritas saham PT Freeport Indonesia (PTFI).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan, Inalum telah memperoleh kepastian pendanaan dari luar negeri (offshore funding).
"Kalau Inalum 4 sampai 5 miliar dolar AS (setara Rp59-74 triliun)," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Rini tak menguraikan, bank-bank mana saja yang terlibat dalam pinjaman sindikasi tersebut. Namun, dia berharap pinjaman tersebut bisa segera cair tahun ini sehingga akuisisi saham PTFI akan dituntaskan Inalum sesegera mungkin.
Komitmen pinjaman tersebut kemungkinan tidak akan dicairkan sepenuhnya mengingat membutuhkan 3,85 miliar dolar AS untuk membiayai divestasi 51 persen saham PTFI. Jika dirupiahkan dengan kurs saat ini senilai Rp56,98 triliun (kurs Rp14.800 per dolar AS). Selain itu, Inalum juga memiliki kas dalam mata uang dolar sebesar 1,5 miliar dolar AS.