Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kembangkan Konektivitas, Telin Kerja Sama Perusahaan Digital di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital, Ini Strategi Kemenkominfo

Kamis, 11 Agustus 2022 - 16:59:00 WIB
Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital, Ini Strategi Kemenkominfo
Kepala HRD Center for ICT Profession & HR Certification Kemenkominfo, Hedi M. Idris. (Foto: tangkapan layar)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Indonesia setidaknya membutuhkan 9 juta talenta digital yang mahir dalam berbagai bidang pekerjaan. Merespon peluang ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyiapkan sejumlah strategi agar ekosistem digital bisa terbangun. 

Kepala HRD Center for ICT Profession & HR Certification Kemenkominfo, Hedi M. Idris, mengatakan Presiden Joko Widodo telah memberi amanat kepada Kemenkominfo untuk mempersiapkan talenta digital. 

Oleh karena itu, Kemenkominfo menginisiasi banyak program pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan talenta digital dari level pemula, menengah, hingga andal.

Dia menjelaskan, Kemenkominfo menggunakan tiga pendekatan untuk mengembangkan kemampuan digital yang disesuaikan dengan tingkat keahlian individu. 

Pendekatan pertama disebut Basic Digital Skills. Pendekatan ini bertujuan untuk mendidik masyarakat umum tentang literasi digital dan meningkatkan kemampuan mereka menghentikan penyebaran informasi berbahaya. 

Pendekatan kedua adalah pelatihan keterampilan digital menengah, yang dirancang untuk meningkatkan daya saing tingkat teknis di bidang digital. 

Meskipun dapat diakses oleh semua orang, program ini lebih ditujukan kepada para profesional dan juga para lulusan baru. Untuk para pemimpin dan C-Level di sektor pemerintahan, swasta, dan akademik, tersedia program Advanced Intensive Training.

“Program kami bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, produktivitas, dan daya saing melalui pelatihan berbasis kompetensi dan sistem pengembangan manajemen talenta digital," kata Hedi dalam Plenary Session Speech the 7th International Conference on Management in Emerging Markets (ICMEM) 2022. 

pendekatan ketiga adalah membangun ekosistem transformasi digital, menciptakan sinergi kolaborasi Pentahelix antara peneliti, pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat secara keseluruhan,”

Hedi menambahkan bahwa program tersebut didukung oleh kemitraan dengan lebih dari 20 perusahaan teknologi internasional, termasuk Cisco, Google, Amazon Web Services, Microsoft, dan IBM, selain bekerja dengan universitas bergengsi seperti Harvard University, Tsinghua University, Oxford University, National University. Singapura, MIT, dan Imperial College London.

Hedi berharap inisiatif Kemenkominfo akan membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kapasitas mereka untuk memulai dan mendorong perubahan menuju transformasi digital dan mendorong kebijakan kolaboratif yang dapat meningkatkan daya saing ekonomi digital Indonesia.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut