Indonesia Healthcare Corporation Gandeng Rumah Sakit Terkemuka Dunia Perluas Layanan Kesehatan

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Bina Medika atau Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menjajaki kerja sema dengan Karolinska University Hospital, Rumah Sakit (RS) yang dinobatkan sebagai RS terbaik di dunia peringkat ke tujuh.

Direktur Utama IHC, Mira Dyah Wahyuni, mengatakan kolaborasi itu merupakan upaya perusahaan memperluas layanan kesehatan secara nasional. Penjajakan kerja sama IHC dengan Karolinska University Hospital meliputi pertukaran pengetahuan melalui program konsultasi, pendampingan, keanggotaan pada bidang layanan kanker terpadu.

Baca Juga

Cek Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Melonjak 53 Persen Jadi Rp81 Ribu per Kg

"Selain itu, sinergi ini juga meliputi program pelatihan di pusat-pusat spesialisasi terpilih yang berfokus pada pendidikan dan perawatan berkualitas," ucap Mira, Selasa (17/10/2023). 

Karolinska University Hospital pun berkomitmen menjadi sumber daya global dalam bidang kesehatan, dan kemitraan ini selaras dengan visi tersebut.

Baca Juga

Terjadi Perubahan Gaya Hidup, Layanan Kesehatan di Apotek Dilengkapi Personal Care dan Beauty

Seremonial penandatanganan disaksikan secara langsung oleh Mr. Erik Odar, Trade Commissionaire of Sweden to Indonesia, Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono, Direktur Strategi, Portofolio, & Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) A Salyadi D Saputra, SVP Upstream & Portfolio Co Business Development & Portfolio Edy Karyanto.

Erik Odar menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan hasil tindak lanjut dari kunjungan delegasi kesehatan Swedia pada Agustus 2023, dalam program Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP). 

Baca Juga

MNC Peduli Beri Layanan Kesehatan Gratis ke Warga Kramat Pela Jaksel

SISP adalah platform dialog bagi para pemangku kepentingan untuk menjalin kolaborasi antara Swedia dan Indonesia. ”Dengan kerjasama ini, semoga tujuan pembangunan World-Class Hospital yang berkelanjutan dapat tercapai di Indonesia,” tutur Erik Odar.   

Editor: Jeanny Aipassa