Indonesia Kendaraan Terminal Sabet Penghargaan Utama ICAII 2022

JAKARTA, iNews.id - Berkat inovasinya dalam pengembangan bisnis dengan pihak lain, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk menyabet penghargaan utama dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2022.

Anugerah tersebut diterima perseroan pada acara puncak yang dihelat di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada Kamis (25/8/2022) malam. Emiten dengan kode saham IPCC ini meraih penghargaan tersebut pada kategori External Relation.

Baca Juga

Begini Strategi BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nama inovasi yang dibuat IPCC adalah Synergistic Collaboration with Hyundai. Di mana perseroan berhasil membangun sinergi dan kolaborasi pada pengelolaan terminal kendaraan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok bersama Hyundai Glovis, di mana seluruh aktivitas bongkar muat kargo Hyundai ditangani secara penuh atau Full Handling oleh IPCC.

IPCC merupakan perusahaan yang menyediakan layanan Dedicated Car Terminal yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan sejumlah pelabuhan atau Terminal RoRo lainnya di Indonesia. Layanan yang diberikan meliputi Car Terminal Operation, Terminal Handling and Car Distribution Management dengan standar kualitas pelayanan kelas dunia.

IPCC didirikan sebagai entitas bisnis tersendiri pada 1 Desember 2012 lalu dengan prosentase kepemilikan saham PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sebesar 99 persen dan PT Multi Terminal Indonesia sebesar 1 persen.

Sebelum menjadi entitas bisnis tersendiri, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk hanya sebuah strategic business unit yang bernama Tanjung Priok Car Terminal (TPT) yang pengelolaannya di bawah Kantor Pusat dan beroperasi sejak Juni 2007.

Dalam penghargaan tahun ini, ada sejumlah kategori yang menjadi penilaian pada ICAII 2022 yakni kategori internal, kategori eksternal, kategori sustainability, kategori produk dan model bisnis, kategori green economy, serta kategori khusus.

Dengan kriteria penilaian berupa dampak inovasi 40 persen, keberlanjutan inovasi 30 persen, originalitas 20 persen, dan presentasi 10 persen. Proses penjurian sudah dimulai sejak Juli 2022 diikuti 30 perusahaan dengan 43 inovasi.

Editor: Anindita Trinoviana