Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Pede Ekonomi Indonesia Melesat Tahun Depan: Kita di Arah yang Benar!
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Marketing Association Akan Berperan Aktif Bantu dan Dorong Sektor Ekonomi

Sabtu, 20 Mei 2023 - 17:43:00 WIB
Indonesia Marketing Association Akan Berperan Aktif Bantu dan Dorong Sektor Ekonomi
Rakernas IMA di Padang , Sumatera Barat. Foto: Dok IMA
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - President Indonesia Marketing Association (IMA) Suparno Djasmin berharap IMA dan seluruh anggotanya mampu berperan aktif sekaligus memanfaatkan peluang sesuai kompetensi yang dimiliki seiring mulai membaiknya situasi ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19, dengan membantu dan mendorong berbagai sektor ekonomi melalui program kerja yang konkret.

Hal ini diungkapkan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 organisasi yang berlangsung di Padang 18-21 Mei 2023. Rakernas kali ini mengusung tema “Entrepeneurial Marketing: Towards Economic Sustainability.” 

Sedikitnya lebih dari 1.350 orang yang terlibat dalam acara ini, baik dari anggota dan pengerus chapter dari seluruh Indonesia, maupun dari setiap sesi acara seperti studium generale atau  kuliah umum, Rakernas serta tur “Enjoy Ranah Minang”. Turut hadir para kepala daerah, mulai dari gubernur, wali kota serta wakil wali kota.

“Saya berharap bahwa 100 chapter yang IMA yang tersebar di seluruh Indonesia mampu membuat program yang menggerakkan stakeholder atau pemangku kepentingan dengan program yang konkret, terutama dalam memanfaatkan peluang pascapandemi Covid-2019,” kata dia sembari menjelaskan bahwa seluruh anggota IMA dapat berkiprah sesuai dengan kompetensi masing-masing untuk mendorong ekonomi di masing-masing daerah dalam keterangannya, Sabtu (20/5/2023).

Pada acara Rakernas yang diikuti oleh lebih dari 250 anggota dari 100 chapter seluruh Indonesia ini, Suparno menjelaskan bahwa outlook ekonomi global masih kurang menggembirakan. Pasalnya, kondisi sektor keuangan dunia masih terganggu oleh berbagai hal. 

“Kita lihat berbagai kondisi seperti tergoncangnya Silicon Valey Bank hingga kasus Credit Suisse di Eropa, di samping inflasi yang tinggi di berbagai negara dampak dari inflasi Rusia ke Ukraina serta pengaruh adanya pendemi Covid-19 selama 3 tahun,” ujarnya.

Namun, kata dia dia, belakangan ini, inflasi global sudah mulai menurun dikarenakan intervensi dari mayoritas bank central, termasuk The Fed yang terus menaikan suku bunga yang kini mencapai 5 persen, atau naik selama 10 kali berturut-turut untuk mengendalikan inflasi. 

Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia masih bisa bertahan dikarenakan tingkat inflasi mulai membaik, yaitu lebih rendah dari akhir 2022, yang saat itu berada di 5,5 persen. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang mengalami perbaikan di angka sekitar Rp15.000.

“Situasi makro ekonomi Indonesia yang membaik ini, mengingatkan kita di IMA untuk terus optimistis bahwa negara kita sanggup untuk melewati krisis dengan baik dan kita di IMA secara bersama-sama harus bisa menangkap peluang tersebut,” ucapnya. 

Menurut dia, IMA sebagai asosiasi pemasaran yang terdiri dari akademisi, professional, pemerintah dan pengusaha, perlu berkolaborasi untuk berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia melalui program yang kreatif dan inovatif. Dijelaskan bahwa, IMA saat ini semakin besar, anggotanya semakin banyak dan inklusif. 

“Capaian ini merupakan hasil kolaborasi yang baik dari para pengurus IMA Pusat dan pengurus Chapter dengan melaksanakan beberapa program kegiatan, antara lain meningkatkan jumlah chapter dari 22 chapter aktif menjadi 100  chapter aktif, sedangkan jumlah anggota IMA Chapter dari 1.400 orang menjadi lebih dari 5.400 orang," tuturnya.

Selain itu, katanya, IMA meningkatkan melakukan kegiatan yang konkret bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui marketing dan kewirausahaan khususnya di sektor perdagangan, khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), bidang pariwisata, khususnya yang menjadi destinasi unggulan di masing-masing chapter serta bidang Pendidikan, khususnya percepatan jumlah Sertifikasi Profesi Pemasaran, di samping aktif dalam kegiatan mendukung eksistensi IMA di Asia Marketing Federation.

Pada kesempatan Rakernas tersebut, IMA berkomitmen menanam, sedikitnya 2.700 pohon mangrove di beberapa lokasi di Sumatera Barat.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut