Indonesia Water Fund Akan Garap 31 Proyek Air Bersih, Investasi Capai Rp45 Triliun

Selasa, 18 Oktober 2022 - 17:45:00 WIB

Dirut Danareksa Arisudono Soerono mengungkapkan, Indonesia Water Fund akan menggarap 31 proyek air bersih, dengan investasi capai Rp45 triliun. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Arisudono Soerono mengungkapkan, Indonesia Water Fund (IWF) akan menggarap 31 proyek air bersih. Adapun total investasi proyek tersebut mencapai Rp45 triliun.

Dia menuturkan, IWF memungkinkan investor memberikan pendanaan equity untuk menjalankan program air bersih. Selain dari IWF, juga didanai dari sumber lainnya.

PDB China Diprediksi Capai Rp400 Ribu Triliun pada 2030

"Proyek yang akan didanai bukan hanya proyek brownfield melainkan juga proyek greenfield," kata dia saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah partner strategis di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/10/2022).

IWF diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui sinergi Holding BUMN Danareksa, yakni Danareksa, Nindya Karya, Perum Jasa Tirta 1, dan Perum Jasa Tirta 2. Program ini bertujuan untuk memberikan akses air bersih ke berbagai wilayah di Indonesia.

Target Awal IWF Kelola Dana Rp15 Triliun, Digunakan untuk Apa?

Arisudono memastikan Danareksa akan masuk dalam proyek pembangunan akses air bersih dari hulu hingga hilir. Adapun IWF akan membantu membangun infrastruktur PDAM di kabupaten/kota.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyebut, IWF fokus pada tiga pilar yang menawarkan pendekatan investasi dengan manfaat berkelanjutan dan menghadirkan akses terintegrasi dari hulu ke hilir. IWF dapat dijalankan dengan model investasi yang sesuai profil investor dengan skema yang mudah direplikasi di seluruh Indonesia.

Menurutnya, peran partner strategis dibutuhkan dalam IWF guna mencapai hasil yang optimal dalam proses pengoperasiannya. Adapun IWF pada tahap awal akan mengelola dana sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 triliun dari mitra strategis untuk memperbaiki akses air bersih bagi 40 juta jiwa rakyat Indonesia.

"Sesuai dengan prinsip IWF, yaitu penyediaan platform investasi yang mudah direplikasi, sehingga penambahan sambungan rumah untuk percepatan akses air bersih akan dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.

Editor: Jujuk Ernawati