Indosat Jual 3.100 Menara BTS Senilai Rp6,3 Triliun
JAKARTA, iNews.id - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo), perusahaan telekomunikasi digital di Indonesia telah menandatangani Perjanjian Jual Beli (Sales and Purchase Agreement/SPA) dengan PT Dayamitra telekomunikasi (Mitratel) dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Dua perusahaan itu ditetapkan sebagai pemenang dari proses tender penjualan 3.100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al Neama mengatakan, Mitratel telah memenangkan 2.100 menara dan Protelindo telah memenangkan 1.000 menara, dengan total transaksi senilai Rp6,39 trilliun. Pembayaran transaksi akan dilakukan seluruhnya dalam bentuk tunai pada saat penyelesaian transaksi.
Penyelesaian masing-masing transaksi akan dilakukan sebelum akhir tahun ini, tergantung syarat penutupan pada umumnya sebuah transaksi dan persetujuan dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) perusahaan pada 21 Nopember 2019.
Indosat Ooredoo akan menyewa kembali menara-menara tersebut selama 10 tahun dari masing-masing pembeli bersamaan dengan dilakukannya penyelesaian transaksi.
“Transaksi ini memungkinkan perusahaan mempercepat pelaksanaan strategi kami, terutama untuk terus meningkatkan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (15/10/2019).
Direktur Utama Mitratel Herlan Wijanarko meyakini di masa mendatang industri menara masih terus tumbuh seiring dengan berkembangnya teknologi dan layanan seluler.
“Akuisisi 2.100 menara Indosat Ooredoo ini akan memperkuat fundamental bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi Mitratel secara signifikan, sekaligus sejalan dengan rencana jangka panjang perseroan,” ucap dia.
Direktur Utama & CEO Protelindo Ferdinandus Aming Santoso mengatakan, pihaknya semakin yakin transaksi ini akan memperkuat kemitraan strategis jangka panjang dengan Indosat Ooredoo.
“Penambahan 1.000 menara dan kurang lebih 1.850 tenan akan semakin memperkuat posisi kami sebagai penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah menara hampir 20.000 dan jumlah tenan lebih dari 32.000," katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk