Induk Pengelola KFC Indonesia Catat Rugi Rp196,2 Miliar di Kuartal I-2024
JAKARTA, iNews.id - Perusahaan pengelola jaringan waralaba makanan cepat saji KFC, yakni PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatatkan rugi Rp196,21 miliar pada kuartal I-2024. Realisasi itu membengkak signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp22,06 miliar.
Hal ini membebani rugi per saham dasar FAST hingga menjadi Rp49 per saham, dari semula Rp6 per saham. Sejatinya dari sisi operasional FAST masih mencatatkan laba kotor senilai Rp664,17 miliar, dengan pendapatan total mencapai Rp1,17 triliun atau melandai 17,22 persen yoy.
Sayangnya, terjadi peningkatan sederet beban sehingga menghasilkan rugi usaha Rp231,45 miliar. Beban penjualan, ongkos administrasi masing-masing memangkas Rp703 miliar dan Rp199 miliar, yang sebagian besar berasal dari kenaikan gaji.
Ini juga ditambah kenaikan biaya bank hingga peningkatan anggaran promosi. Berdasarkan laporan keuangan di keterbukaan informasi, Rabu (22/5), aset FAST naik 1,38 persen ytd menjadi Rp3,96 triliun, seiring peningkatan utang atau liabilitas 7,6 persen ytd menjadi Rp3,42 triliun.
Modal bersih atau ekuitas melandai 26,05 persen menjadi Rp535,30 miliar. Sementara arus kas tak banyak berubah per Maret 2024 yang mencapai Rp209,86 miliar.
Editor: Puti Aini Yasmin