Induk Perusahaan Facebook Tunda Rencana Kerja di Kantor hingga Maret 2022

JAKARTA, iNews.id - Meta Platforms, induk Facebook menyampaikan bahwa perusahaan menunda rencana kembali bekerja di kantor di seluruh Amerika Serikat (AS) hingga 28 Maret 2022. Perusahaan beralasan, diperlukan booster vaksin Covid-19 untuk melindungi dari varian Omicron yang tengah melonjak.

Mengutip dari CNBC, diundurnya tanggal kembali bekerja di kantor akan memberi karyawan lebih banyak fleksibilitas mengenai pengaturan kerja di tengah pandemi yang masih ada.

Baca Juga

Kemenhub Beberkan Rencana Air Borneo Buka Rute di Indonesia

Raksasa media sosial, yang bermarkas di Menlo Park, California, sebelumnya berencana untuk membuka kembali sepenuhnya kantor untuk karyawan yang divaksinasi pada 31 Januari 2022.

"Kami fokus untuk memastikan karyawan kami terus memiliki pilihan tentang tempat mereka bekerja mengingat lanskap Covid-19 saat ini," ujar Wakil Presiden Sumber Daya Manusia Meta, Janelle Gale dalam sebuah pernyataan dikutip, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga

RI Tuan Rumah KTT G20, Jokowi Dorong Kepala Daerah Promosi dan Tarik Investor

"Kami memahami bahwa ketidakpastian yang terus berlanjut membuat ini menjadi waktu yang sulit untuk membuat keputusan tentang tempat bekerja, jadi kami memberikan lebih banyak waktu untuk memilih apa yang terbaik bagi mereka," kata dia.

Baca Juga

Jokowi Paparkan 3 Fokus RI dalam Presidensi G20, dari Isu Kesehatan hingga Ekonomi Digital

Adapun jika ada karyawan yang ingin bekerja dari jarak jauh setelah 28 Maret 2022, maka perlu meminta penangguhan dari Meta pada pertengahan Maret. Penangguhan akan berlangsung antara tiga dan lima bulan.

Covid-19 varian Omicron telah memaksa beberapa tetangga Meta di Silicon Valley menunda rencana mereka kembali bekerja di kantor, tetapi Meta adalah salah satu perusahaan besar pertama yang memberi tahu karyawannya bahwa bukti suntikan vaksin booster akan diperlukan untuk bekerja di kantor.

Baca Juga

Bahlil Sebut Dunia Usaha Ingin Pemilu 2024 Diundur

Sebelumnya, Apple menyampaikan kepada karyawannya pada bulan lalu bahwa tidak ada tanggal pasti untuk kembali ke kantor. Pada bulan yang sama, induk Google Alphabet mendorong kembali bekerja di kantor tanggal 10 Januari tanpa batas waktu hingga “lingkungan kerja jangka panjang yang stabil” dapat dipastikan.

Editor: Aditya Pratama