JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia di bulan November 2022 mencapai 5,42 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,85.
Direktur Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, mengatakan berdasarkan tahun kalender (November 2022 terhadap Desember 2021), inflasi Indonesia berada di angka 4,82 persen.
Impor Indonesia Turun 3,40 Persen di Oktober 2022, BPS: Terbesar di Logam Mulia dan Perhiasan
"Sementara inflasi November 2022 dibandingkan Oktober 2022, adalah sebesar 0,09 persen," ungkap Setianto dalam rilis resmi BPS di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Menurut dia, dari pantauan di 90 kota, komoditas penyumbang inflasi tertinggi secara yoy adalah bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, rokok, beras, telur ayam ras, tarif angkutan dalam kota.
"Ini komoditas penyumbang inflasi terbesar secara yoy," kata Setianto.
Dia menyampaikan, terdapat tekanan inflasi yang melemah pada bulan November ini jika dilihat secara yoy.
"Inflasi yoy tertinggi terjadi di Tanjung Selor sebesar 9,20 persen dengan IHK sebesar 113,02 dan terendah terjadi di Ternate sebesar 3,26 persen dengan IHK sebesar 110,96," tutur Setianto.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News