Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker
Advertisement . Scroll to see content

Inggris dan Singapura Ingin Jadi Pusat Ekonomi Islam, Wapres: Indonesia Jangan Kalah

Kamis, 07 September 2023 - 20:01:00 WIB
Inggris dan Singapura Ingin Jadi Pusat Ekonomi Islam, Wapres: Indonesia Jangan Kalah
Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, saat menyampaikan sambutannya pada pengukuhan KDEKS di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (7/9/2023). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

BANDA ACEH, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, menyebut Inggris dan Singapura tertarik menjadi pusat ekonomi Islam, padahal penduduknya bukan mayoritas Islam. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong agar Indonesia menjadi pusat ekonomi islam, khususnya menjadi produsen halal terbesar di dunia pada tahun 2024.

“Indonesia jangan kalah. Inggris ingin menjadi pusat ekonomi islam, bahkan Singapura juga sedang berusaha menjadi pusat hub ekonomi islam,” kata Ma'ruf Amin, dalam sambutannya pada pengukuhan KDEKS di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (7/9/2023).

Menurut dia, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia sejatinya merupakan ikhtiar dalam menjawab beragam tantangan pembangunan nasional, sekaligus membangun peradaban dunia yang lebih baik.

“Ekonomi syariah juga patut dikembangkan, sebab kita ingin membangun kemajuan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan bernilai,” ujar Ma'ruf Amin.

Wapres menuturkan, ekonomi islam merupakan tuntunan. Selain wajib bagi umat Islam, ekonomi syariah juga mengusung prinsip keadilan, inklusi dan universal bagi seluruh umat.

“Artinya tidak hanya untuk orang islam, tapi rahmatan lil alamin. Aspek ini sangat vital karena tanpa pemerataan dan keadilan, pembangunan ekonomi ibarat bangunan megah tetapi fondasinya keropos,” ungkap Ma'ruf Amin.

Meskipun demiian, lanjutnya, masih ada riak-riak di awal menyesuaikan misalnya konversi sistem keuangan konvensional menjadi syariah di sejumlah wilayah. 

“Masa awal penyesuaian biasanya menghadirkan riak-riak, namun saya optimis proses konversi ini dapat berjalan sukses melalui penyikapan dan penahapan yang terukur, serta mengedepankan kualitas, daya saing, dan kemanfaatan bagi umat,” tutur Ma'ruf Amin.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut